Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, berbicara dengan Menteri Keuangan Jepang, Taro Aso saat akan sesi foto International Monetary Fund (IMF) Governors di rapat musim semi World Bank/IMF, Washington, 22 APril April 2017. AP/Jose Luis Magana
TEMPO.CO, Yokohama - Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) kembali menggelar pertemuan tahunan. Setelah sebelumnya di Jerman, kali ini pertemuan digelar di Yokohama, Jepang, pada 4-7 Mei 2017.
Tema pertemuan tahun ini "Membangun Bersama untuk Kesejahteraan Asia". Ada sekitar 5.000 delegasi yang hadir dalam pertemuan yang sekaligus merayakan hari jadi ADB ke-50 itu. Semua delegasi negara anggota, termasuk Indonesia, hadir.
Indonesia diwakili oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. Dia akan menjadi salah satu pembicara dalam pertemuan tahunan itu. Di agendanya, ia akan berdebat ihwal perdagangan, tarif, dan lain-lain bersama dengan panelis dari negara lain.
Kepala Subbagian Hubungan Media Kementerian Keuangan Dina Anindita mengatakan Sri Mulyani sudah bertolak dari Jakarta menuju Yokohama. "Kemarin sudah berangkat bareng rombongan," ujarnya.
Adapun ADB merupakan lembaga keuangan yang berbasis di Manila, Filipina. Lembaga ini dibentuk salah satunya untuk memberantas kemiskinan di Asia dan Pasifik.
Selain Sri Mulyani, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro turut hadir. Ia juga akan menjadi salah satu pembicara dalam pertemuan tahunan ADB ini.
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah
2 hari lalu
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah
Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.