Bisnis Properti, JBC Development Bersaing dengan BSD City

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 28 April 2017 23:02 WIB

Seorang bocah melihat maket pada pameran Indonesia Properti Expo di Jakarta Convention Center, Jakarta, 14 Februari 2015. Pameran tersebut menampilkan 400 proyek properti dan akan berlangsung dari 14-22 Februari. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Jaya Bumi Cakrawala (JBC) Development yang merupakan anak perusahaan JHL Group Industri properti Tanah Air menginvestasikan dana senilai kurang lebih Rp1 triliun sebagai pendatang baru yang ikut meramaikan pengembangan hunian di Serpong Tangerang Selatan


Pasalnya saat ini kawasan premium itu dikuasaai tiga pengembang besar BSD City, Paramount Gading Serpong dan Serpong.


Jerry Hermawan Lo, Presiden Komisaris JHL mengatakan JBC Development akan mulai berkiprah di industri properti khususnya apartemen dengan menawarkan mix used building terdiri dari hunian modern, lifedata-style mall, co-working space dan berbagai fasilitas yang paling menarik adalah fasilitas home theater


“JBC Development memang dikhususkan untuk menangani beberapa proyek apartemen berkelas dan tentunya dengan berdirinya JBC Development ini semakin mempertegas kiprah sekaligus memperluas lini bisnis yang kami miliki,” katanya melalui siaran pers Jumat, 28 April 2017.


Seperti diketahui JHL Group sebagai induk perusahaan telah memiliki bisnis yang menaungi beberapa lini bisnis mulai dari properti (resort dan hotel), otomotif (distributor brand otomotif mewah Chrysler, Jeep), kuliner (bisnis restauran dan cafe), furnitur (memiliki perusahaan yang mensupplai kebutuhan furnitur untuk korporasi) hingga channel media.


Advertising
Advertising

Adapun pada tahap pertama kawasan terpadu akan dibangun ‘Apartemen ‘Carstensz Residence’ yang akan di atas lahan seluas 1,25 hektar.


Dia menilai Serpong saat ini telah berkembang cukup pesat hanya dalam 5 tahun belakangan dan telah menjadi kota mandiri karena ditunjang dengan fasilitas publik yang sangat lengkap. Dengan berkembangnya kawasan ini pula yang turut menumbuhkan kebutuhan akan hunian yang modern dan nyaman


Nantinya apartemen akan dibangun setinggi 28 lantai dengan 4 menara, untuk lantai 1 dan 2 merupakan lifedata-style mall dengan beberapa tenant yang mengkhususkan atau menyediakan kebutuhan dari beberapa hobi.


Lantai 3-5 merupakan area co-working space yang diperuntukkan bagi start up bisnis atau wirausaha yang membutuhkan ruangan tidak terlalu besar. Untuk fasilitas mulai dari kolam renang, sky track jogging, hanging garden, gym, area bermain anak-anak hingga spa, semuanya akan berada di lantai 6, sementara sisanya merupakan residence.


Proyek properti ini menawarkan konsep ‘Smart Modular Unit’yaitu konsep apartemen yang menghadirkan dengan modul per unit, sehingga memudahkan customer untuk memilih sesuai dengan kebutuhan hunian yang diinginkan.


“Sehingga untuk tipe yang ditawarkan pun hanya berbeda jumlah unitnya saja, sementara untuk bentuk dan ukurannya akan sama karena dijual per modul unit,”imbuhnya.


Carstensz Residence’ memberilkan keuntungan bagi customertanpa adanya BI Checking (fasilitas cicilan yang ditangani langsung oleh pengembang bila pihak bank tidak menyetujui kredit yang diajukan) dan Buy Back Guarantee (customer dapat menjual kembali unit apartemen nya ke pihak pengembang apabila sampai dengan 2 tahun sejak pembelian unit ‘Carstensz Residence’, harga tidak meningkat hingga 28 persen (14 persen per tahun).


Director of Marketing ‘Carstensz Residence’, Poppy Sayogo memaparkan tentang tipe unit yang ditawarkan, “Kami memiliki 6 tipe unit yaitu Studio 1 modul (35m2), 1BR 2 modul (70 m2), 2BR 2 modul (70 m2), 2BR 3 modul (105 m2), 3BR 3 modul (105 m2), corner 2BR (126,7 m2) hingga tipe penthouse (236 m2) yang memiliki kolam renang pribadi. Dengan pilihan modul unit ini kami yakin customer akan semakin dimudahkan untuk memilih unit yang sesuai kebutuhan”.


Poppy menjelaskan bahwa pembangunan akan memakan waktu selama 2 tahun dengan ground breaking di bulan November 2017 sementara untuk serah terima unit akan di lakukan November 2019.


JBC Development menggandeng Antony Liu + Ferry Ridwan Architects sebagai arsitek bangunan serta WT Partnership sebagai Quantity Surveying Consultant dan TTW Indonesia sebagai Structural & Civil Engineering Consultant yang bertanggung jawab terhadap kualitas bangunan apartemen perdana mereka.


BISNIS.COM

Berita terkait

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

56 hari lalu

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

59 hari lalu

Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

Kepada Tempo, CEO Rumah123, Wasudewan menyebutkan dalam tiga tahun terakhir, tren pencarian properti tak banyak berubah. Simak wawancara lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

19 Februari 2024

Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

Bank Indonesia mencatat adanya kenaikan harga properti jenis hunian di pasar primer pada kuartal IV 2023. KPR jadi sumber pendanaan pembelian.

Baca Selengkapnya

Investasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan

30 Oktober 2023

Investasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan

Investasi properti kini semakin dilirik karena nilainya yang terus naik. Namun, sebelum berinvestasi wajib mengetahui jenis dan keuntungannya.

Baca Selengkapnya

5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula

25 Oktober 2023

5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula

Penting bagi pemula memahami cara investasi properti dengan strategi cerdas agar tidak merugi dan mendapat untung. Mari simak tipsnya.

Baca Selengkapnya

Pengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti

12 September 2023

Pengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti

PPJB adalah dokumen penting dalam transaksi properti di Indonesia. Apa itu PPJB beserta peran dan contohnya? Simak penjelasannya ini.

Baca Selengkapnya

Lika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand

23 Agustus 2023

Lika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand

Srettha Thavisin, pimpinan salah satu pengembang real estate terbesar di Thailand, terpilih sebagai perdana menteri pada Selasa, 22 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

Profil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2

10 Agustus 2023

Profil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2

Pebisnis Aguan Sugianto telah menggelontorkan investasi puluhan miliar rupiah untuk pembangunan Aloha PIK 2. Siapakah sosok Aguan ini?

Baca Selengkapnya

MRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD

1 Juni 2023

MRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD

MRT Jakarta belajar dari pengembangan bisnis kereta bawah tanah yang dikelola LTA Singapura dan MTR Hong Kong.

Baca Selengkapnya

Ancaman Resesi, Agung Podomoro Pede Penjualan Tumbuh Positif: Konsumen Berbondong-bondong

20 Februari 2023

Ancaman Resesi, Agung Podomoro Pede Penjualan Tumbuh Positif: Konsumen Berbondong-bondong

Direktur Pemasaran Agung Podomoro, Agung Wirajaya, yakin sektor properti masih akan tumbuh positif meskipun ada ancaman resesi global yang mengintai.

Baca Selengkapnya