Fokus Jokowi 2018: Industri Pengolahan, Pertanian, dan Pariwisata  

Reporter

Editor

Sugiharto

Rabu, 26 April 2017 10:41 WIB

Presiden Jokowi (kedua kanan) bersama Chairman of the board Mitsubishi Motors Corporation, Carlos Ghosn (kedua kiri) saat peresmian pabrik baru PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) yang berlokasi di Cikarang Pusat, Bekasi, 25 April 2017. Pabrik ini berdiri di atas lahan seluas 30 hektare. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintahan Presiden Joko Widodo telah menyusun fokus pembangunan untuk tahun depan. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan, dalam rancangan Rencana Kerja Pemerintah 2018, pertumbuhan ekonomi dipatok di kisaran 5,4-6,1 persen atau 5,6 persen.

Kabinet Jokowi pun menetapkan enam sektor yang akan menjadi fokus untuk mencapai target tersebut. "Enam sektor itu adalah industri pengolahan, terutama nonmigas, pertanian, perdagangan, informasi dan komunikasi, konstruksi, serta jasa keuangan," kata Bambang dalam pembukaan Musrenbangnas 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu, 26 April 2017.

Dari enam fokus tersebut, menurut Bambang, dikerucutkan menjadi tiga sektor prioritas yang akan ditingkatkan peranannya terhadap pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja. "Ketiganya adalah industri pengolahan, pertanian, dan pariwisata. Konsumsi dan investasi tetap harus menjadi pendorong pertumbuhan."

Simak:
Isu Perombakan Kabinet, Ini Menteri yang Rawan Digeser Jokowi
Anies Menjawab Soal Kemustahilan DP Rumah Nol Rupiah
Pertumbuhan Dana Pensiun Indonesia Lambat

Beberapa langkah konkret yang akan dilakukan pemerintah pusat di bawah Jokowi bersama pemerintah daerah adalah berinvestasi secara selektif. Fokusnya, Bambang mengatakan, adalah pada proyek yang mendorong produktivitas dan peningkatan aktivitas sektor swasta, yaitu infrastruktur, transportasi, dan logistik.

Adapun fokus wilayahnya adalah pada kawasan-kawasan yang memiliki daya ungkit (leverage) besar untuk dikembangkan, seperti kawasan lndustri, kawasan ekonomi khusus (KEK), dan kawasan pariwisata. "Namun keterbatasan kapasitas fiskal menyebabkan investasi tidak bisa bergantung hanya pada pemerintah," ucap Bambang.

Untuk itu, pemerintah meluncurkan inovasi pembiayaan, yakni Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA), yang melengkapi skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). "Yang perlu didorong dan didukung semua pihak guna memacu percepatan penyediaan infrastruktur," ujar Bambang.

Tim ekonomi Jokowi pun memberikan fasilitas kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, yaitu menghapus hambatan berkembangnya swasta di enam sektor utama, membenahi iklim investasi di daerah, memanfaatkan dan menyalurkan dana repatriasi untuk investasi, menjaga daya beli masyarakat, serta melakukan reformasi struktural.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

1 jam lalu

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

Jokowi tampak antusias melihat tayangan besar yang menempel di dinding ruang utama Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

2 jam lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

2 jam lalu

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.

Baca Selengkapnya

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

3 jam lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

3 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

4 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

4 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

5 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

5 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

6 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya