Jokowi : Orang Kita Senangnya Barang Impor, Ini Harus Distop

Reporter

Jumat, 21 April 2017 18:24 WIB

Presiden Jokowi berbincang dengan Wakil Presiden Amerika Serikat Michael R. Pence (kiri) di halaman Istana Kepresidenan, Jakarta, 20 April 2017. Jokowi dan Wapres AS membahas kerja sama ekonomi bilateral, peningkatan kemitraan strategis antara Indonesia-Amerika Serikat serta isu-isu kawasan dan internasional yang menjadi kepentingan bersama, diantaranya masalah stabilitas kawasan Semenanjung Korea. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menyatakan bangga bahwa salah satu brand atau merek asal Indonesia yakni Sritex mampu merajai pasar dunia.

Presiden Jokowi dalam acara Peresmian Perluasan Pabrik PT Sri Rejeki Isman (Sritex) Tbk. di Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat, 21 April 2017, menyatakan kebanggaannya terhadap produsen tekstil dan produk tekstil (TPT) Sritex. "Kita lihat Sritex, satu bukti brand Indonesia yang merajai pasar dunia," katanya.

Sritex yang baru saja berinvestasi Rp 2,6 triliun untuk pabrik barunya itu telah memproduksi seragam militer untuk setidaknya 30 negara di dunia. Dari jumlah itu, delapan dari negara-negara tersebut adalah negara di kawasan Eropa.

Baca: Jokowi Dipuji Mike Pence Soal Kebijakan Investasi RI

Sritex bahkan memproduksi seragam militer untuk Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO. Tidak hanya itu, Sritex juga merupakan satu-satunya pemegang lisensi di Asia yang berhak memproduksi seragam militer Jerman. Namun, Jokowi menyayangkan perilaku masyarakat Indonesia yang justru belum mencintai produk buatan sendiri.


"Orang kita kalau beli barang brand luar negeri beli di luar negeri inginnya brand luar negeri, kemudian lihat tulisan Made In Indonesia langsung batal beli. Ini jeleknya orang kita senangnya barang impor. Ini harus distop, kita harus mencintai produk-produk yang diproduksi di dalam negeri," ujar Jokowi.


Baca:
Honesti Basyir Didapuk Jadi Direktur Utama Kimia Farma
Korporasi Belanda Jajaki Investasi Sawit Berkelanjutan

Menurut dia, justru masyarakat seharusnya membeli lebih banyak brand Indonesia yang dijual di luar negeri. "Harusnya kita justru bangga kalau ada label itu, jangan dibalik-balik, turis-turis datang ke sini cari buatan Indonesia," katanya.

Oleh karena itu, ia menyambut baik kinerja PT Sritex sebagai pabrik tekstil padat karya yang menyerap hingga lebih dari 50.000 tenaga kerja. Pabrik yang dirintis sejak 1960-an dari kios kecil di Pasar Klewer itu memproduksi mulai dari seragam militer, pakaian kerja, produk fesyen, pakaian anak, dan sebanyak 60 persen produknya diperuntukkan untuk pasar ekspor. Kualitas produknya terbukti tidak kalah dengan tekstil Vietnam.

"Jadi ada di dalam negeri tapi diproduksi di Sukoharjo asli Indonesia, kita harus bangga produk substitusi yang punya kualitas ekspor dan internasional. Saya menghargai perluasan pabrik Sritex untuk meningkatkan produksi sehingga bisa bersaing di tingkat internasioal," tuturnya.

Jokowi juga berpesan kepada Sritex supaya tetap menjaga kualitas, tepat dalam mengirimkan pesanan, menguasai teknologi terbaru, dan terus berinovasi agar tetap berdaya saing tinggi. Pemerintah, menurut Jokowi, akan terus mendorong produktivitas agar makin banyak brand Indonesia masuk ke pasar ekspor.

"Pemerintah fokus untuk bekerja dalam perbaikan infrastruktur berkaitan dengan airport, kereta api, pelabuhan, jalan untuk memperkuat daya saing kita. Kalau jalan masih becek biaya transportasi masih besar. Infrastruktur ini kita kerjakan habis-habisan untuk daya saing," kata Jokowi.

Setelah meresmikan perluasan pabrik baru Sritex, Jokowi meninjau lokasi pabrik yang menyerap 3.500 tenaga kerja baru tersebut. Di tengah guyuran hujan deras, karyawan perusahaan yang dipimpin oleh generasi kedua keluarga Lukminto, pendiri Sritex, yakni Iwan Setiawan, tetap bertahan berkerumun untuk menyambut Presiden Jokowi.

ANTARA | AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

15 menit lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

1 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

1 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

1 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

2 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

2 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

2 jam lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

3 jam lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

4 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

5 jam lalu

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

Sama-sama lengser tahun ini, Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong menyoroti pentingnya keberlanjutan kerjasama di antara kedua negara.

Baca Selengkapnya