Kemenhub Minta Anggaran Jembatan Udara Ditambah

Reporter

Jumat, 21 April 2017 08:00 WIB

Petugas memantau layar monitor arus mudik udara di kantor Kementrian Perhubungan, Jakarta, 29 Juni 2016. Diperkirakan puncak arus mudik pada H-4 Sabtu tanggal 2 Juli 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Sub Direktorat Angkutan Udara Niaga Tidak Berjadwal dan Bukan Niaga Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Ubaedillah, mengatakan sedang ada usulan revisi anggaran program jembatan udara. Usulan ini sekarang berada di tangan Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan.

Baca: Kementerian Perhubungan Targetkan Efisiensi Rp 6 Triliun

"Mudah-mudahan proses ini berjalan mulus di Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan," kata Ubaedillah saat ditemui di Hotel Aruna Senggigi, Nusa Tenggara Barat, Kamis, 20 April 2017.

Ubaedillah menuturkan dengan adanya penambahan anggaran, maka akan ada penambahan frekuensi penerbangan dari hub jembatan udara di Papua ke 11 rute. "Dari satu kali seminggu, bisa tiga kali seminggu."

Baca: Soal Kapal RoRo untuk Mudik 2017, Luhut-Menhub Beda Pendapat

Menurut Ubaedillah pihaknya mengusulkan penambahan anggaran menjadi Rp 60 miliar dari angka sebelumnya yang siap sedia sebesar Rp 22 miliar. Setelah disetujui, maka tinggal menunggu daftar isian pagu anggaran (DIPA) turun, maka bisa dilakukan lelang untuk program ini.

Ubaedillah mengungkapkan lelang akan memakan waktu selama satu bulan. Dia merasa lelang tersebut akan menarik minat maskapai penerbangan swasta. "Kalau dia punya pesawatnya, kapasitasnya ada, pasti akan ikut."

Ubaedillah juga menyatakan ada sejumlah isu kunci dalam keberhasilan program jembatan udara. Salah satunya adalah keterpaduan jadwal antar moda khususnya dengan jadwal tol laut dan juga terkait dengan jenis barangyang dapat diangkut, serta agen atau pedagang yang bertanggung jawab atas barang yang diangkut.

DIKO OKTARA



Berita terkait

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

7 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

3 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

3 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

3 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

3 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

3 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

3 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

4 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Rekrutmen CASN 2024, Hati-hati Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Rekrutmen CASN 2024, Hati-hati Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Pemerintah berencana membuka pendaftaran calon aparatur sipil negara atau CASN untuk tahun 2024, yang dibagi dalam dua tahap.

Baca Selengkapnya