Kelebihan Dewan Komisioner OJK Berlatar Belakang Akuntan

Reporter

Rabu, 19 April 2017 13:29 WIB

Menteri Keuangan yang juga Ketua Pansel OJK Sri Mulyani usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, 13 Maret 2017. Pansel OJK menyerahkan 21 nama calon anggota Dewan Komisioner OJK kepada Presiden untuk selanjutnya diajukan kepada DPR guna menjalani uji kelayakan dan kepatutan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Proses seleksi dan pemilihan calon Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) memasuki tahap terakhir. Salah satu persyaratan penting yang harus dimiliki oleh kandidat adalah berpengalaman dan terlatih sebagai akuntan profesional.

Kemampuan tersebut dinilai penting dalam mengatur sektor keuangan dan pembuatan kebijakan di Indonesia. “Latar belakang yang paling cocok untuk calon DK OJK adalah mereka yang sudah dilatih dan mempunyai pengalaman sebagai seorang akuntan profesional,” ujar Head of Indonesia untuk Institute of Chartered Accountants of England and Wales (ICAEW), Deny Poerhadiyanto, dalam keterangan tertulis, Rabu, 19 April 2017.



Menurut Deny, seorang akuntan adalah individu yang setidaknya memiliki 3-5 tahun pengalaman dalam industri keuangan, akuntansi, dan perpajakan. “Melalui bertahun-tahun pelatihan dan pengalaman profesional mereka, seorang akuntan dilengkapi dengan keterampilan yang relevan, pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang angka,” katanya.


Lebih dari 500 pengajuan aplikasi telah diterima tim panitia seleksi untuk posisi DK OJK, dan telah terpangkas menjadi 21 kandidat melalui sejumlah tahapan oleh sebuah komite yang dibentuk secara khusus dan dipimpin langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Presiden Joko Widodo kini juga telah menominasikan 14 kandidat dan nama-nama kandidat yang akan diserahkan ke DPR untuk dilanjutkan proses seleksinya.

Baca: Masuk Radar Investasi Ilegal OJK, Talk Fusion Urus Perizinan

“Saya telah mendeteksi sejumah calon yang saat ini memegang sebutan Chartered Accountant dan saya percaya adalah kandidat terkuat,” ujarnya. Deny menambahkan seorang akuntan terikat dengan kode etik dan integritas tertentu yang berfungsi sebagai jaminan kualitas kerja profesional yang mereka lakukan. “Oleh karena itu, saya sangat percaya seorang akuntan memenuhi persyaratan yang paling signifikan untuk menduduki kursi di Dewan Komisioner OJK.”

Selain itu, menurut Deny syarat penting lain bagi kandidat adalah tidak adanya afiliasi politik, rekor kuat yang berintegritas, tidak pernah menghadapi likuidasi, atau menyebabkan suatu perusahan dilikuidasi, dan berpengalaman di sektor keuangan. DK OJK memiliki sembilan anggota, di mana tujuh di antaranya akan dipilih dari 14 kandidat, sedangkan dua lainnya adalah perwakilan dari Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Kebijakan OJK dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

21 Februari 2024

Kebijakan OJK dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

Berikut sejumlah kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan..

Baca Selengkapnya

Cara Cek Nama di BI Checking atau SLIK OJK Terbaru secara Online

30 Januari 2024

Cara Cek Nama di BI Checking atau SLIK OJK Terbaru secara Online

Cara cek nama di BI Checking atau SLIK OJK hanya membutuhkan waktu paling lambat 1 hari kerja. Berikut ini langkah-langkah dan syaratnya.

Baca Selengkapnya

Daftar Asuransi yang Izin Usahanya Dicabut OJK Tahun Ini, Terbaru PT Aspan

4 Desember 2023

Daftar Asuransi yang Izin Usahanya Dicabut OJK Tahun Ini, Terbaru PT Aspan

Sejumlah perusahaan asuransi dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun ini. Perusahaan mana saja?

Baca Selengkapnya

Memahami Apa Itu Musyarakah, Jenis, dan Contohnya

25 September 2023

Memahami Apa Itu Musyarakah, Jenis, dan Contohnya

Musyarakah adalah salah satu akad dalam perbankan syariah yang berbentuk kerja sama untuk mendapatkan keuntungan. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Bursa Karbon dan Dampaknya untuk Lingkungan

22 September 2023

Mengenal Apa Itu Bursa Karbon dan Dampaknya untuk Lingkungan

Bursa karbon akan diselenggarakan oleh OJK pada 26 September 2023 mendatang. Ketahui dampak bursa karbon dan contohnya berikut.

Baca Selengkapnya

Pengertian OJK Lengkap dengan Tujuan dan Fungsinya

12 September 2023

Pengertian OJK Lengkap dengan Tujuan dan Fungsinya

Sudahkah Anda tahu apa pengertian OJK? OJK memiliki peran penting dalam sistem keuangan di Indonesia. Berikut ini tujuan hingga wewenangnya.

Baca Selengkapnya

Marak Mahasiswa Terjerat Paylater, OJK Peringatkan Perusahaan Kredit Online

21 Agustus 2023

Marak Mahasiswa Terjerat Paylater, OJK Peringatkan Perusahaan Kredit Online

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperingatkan perusahaan kredit online karena marak mahasiswa terjerat jasa paylater.

Baca Selengkapnya

Bursa Kripto, Didirikan Bappebti, Dikelola OJK

28 Juli 2023

Bursa Kripto, Didirikan Bappebti, Dikelola OJK

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mendirikan bursa kripto. Pengelolaan akan dialihkan ke OJK.

Baca Selengkapnya

Izin Usaha Kresna Life Dicabut, Nasabah akan Gugat ke OJK

25 Juni 2023

Izin Usaha Kresna Life Dicabut, Nasabah akan Gugat ke OJK

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin usaha Kresna Life. Nasabah akan menggugat.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Kredit Perbankan Melambat, OJK Beberkan Penyebabnya

9 Juni 2023

Pertumbuhan Kredit Perbankan Melambat, OJK Beberkan Penyebabnya

Tercatat pada April 2023, kredit perbankan tumbuh 8,08 persen year on year (yoy), lebih kecil ketimbang pertumbuhan kredit pada Maret 2023 yang mencapai 9,52 persen.

Baca Selengkapnya