Beri Kuliah di STAN, Menkeu Sebut Kelola Ekonomi Ibarat Pacaran

Reporter

Editor

Setiawan

Senin, 17 April 2017 15:12 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan orasi ilmiah dalam peringatan Dies Natalis ke-52 Universitas Negeri Semarang (Unnes) di Sekaran, Semarang, Jawa Tengah, 30 Maret 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan kuliah umum di Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN), Bintaro,Tangerang Selatan. Sri Mulyani berbicara tentang pengelolaan ekonomi negara.

Sri Mulyani mengatakan, pengelolaan ekonomi selalu berkaitan dengan teori penawaran dan permintaan. Pemerintah harus memperhatikan keduanya jika ingin ekonomi sehat. Pasalnya, harga barang akan melonjak jika penawaran rendah, sementara permintaan tinggi. Sebaliknya, harga akan jatuh jika penawaran tinggi, tapi permintaan berkurang.

Baca: BI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Q1 5,05 Persen

Sri Mulyani menambahkan, mengelola ekonomi prinsipnya tak jauh berbeda dengan berpacaran. "Makanya, kalau naksir, jangan terlalu diobral. Nanti harganya jatuh," katanya, kemudian disambut riuh tawa dan tepuk tangan mahasiswa STAN, Senin, 17 April 2017.

Menurut Sri Mulyani, permintaan yang tinggi berbanding lurus dengan konsumsi. Kenaikan konsumsi mencerminkan daya beli masyarakat. Salam mengelola keuangan, pemerintah perlu menjaga daya beli agar tidak tergerus inflasi atau faktor lain.

Selain konsumsi, ekonomi suatu negara juga dipengaruhi investasi. Dalam konteks investasi, prinsip penawaran dan permintaan juga dapat diaplikasikan. Permintaan yang tinggi akan mendorong rasa percaya diri perusahaan untuk investasi. Dampak panjangnya ialah terbukanya lapangan kerja.

Baca: Alasan Bank Dunia Prediksi Ekonomi Indonesia Naik 5,3 Persen

Sri Mulyani menuturkan investasi dan konsumsi tumbuh relatif sehat di Indonesia. Indonesia butuh kerja sama fiskal dan moneter untuk terus mendukung ekonomi sehat.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

1 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

3 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

3 hari lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

4 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya