Harga Telur Masih Tertekan  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 17 April 2017 13:27 WIB

Pekerja memilih telur untuk dijual di sebuah agen penjualan di kawasan Manggarai, Jakarta, 27 Maret 2017. Pemerintah dinilai lamban mengatasi kondisi kelebihan pasokan ayam hidup dan telur ayam, yang menyebabkan harga keduanya jatuh di tingkat peternak. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta – Harga telur ayam masih belum terangkat setelah tiga pekan pemberlakuan kebijakan SK Mentan tentang Pengurangan DOC FS Broiler, DOC FS Jantan Layer, dan FS Ayam Layer.

SK Mentan itu mengatur soal pengurangan populasi benih ayam pedaging (broiler) dan ayam petelur yang akan dibudidayakan para peternak.

Sekretaris Jenderal Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (Gopan) Sugeng Wahyudi menyatakan harga telur ayam masih di bawah rata-rata harga pokok produksi sebesar Rp 17.500 per kg, seperti di Blitar dan sekitarnya Rp 13.800 per kg, serta Bogor dan sekitarnya Rp 15.800 per kg.

Sugeng menyebutkan peternak telur masih dihadapkan pada mahalnya harga jagung sebagai 50 persen komposisi pakan ternak. Sedangkan pakan ternak berkontribusi pada 70 persen biaya produksi.

Sejak Senin, 10 April 2017, Bulog mengeluarkan stok jagung sebanyak 122.671 ton dan membagikannyya kepada peternak mandiri sesuai dengan kebutuhan tiap daerah. Dengan demikian, peternak dapat memperoleh jagung sesuai dengan harga acuan, yakni Rp 3.150 per kg, di bawah harga pasar Rp 4.500 per kg.

”Diharapkan itu bisa membantu keberlangsungan peternak telur,” tutur Sugeng, Senin, 17 April 2017.

Lihat:
Pendapatan Tembus Rp 86 Triliun, Uber Masih Rugi Rp 37,1 Triliun
Orang Indonesia: Beli Rumah di Australia, Beli Apartemen di Singapura
Iran Dukung OPEC Perpanjang Pemangkasan Produksi Minyak

Selain pengurangan DOC layer, kata dia, peternak meminta pemerintah memperketat izin impor tepung telur seperti disampaikan pada Rapat Kerja bersama Kementan, Kemendag, KPPU, dan Komisi 6 beberapa waktu lalu. Meski masih dalam volume kecil, menurut Sugeng, impor tepung telur berkontribusi pada jatuhnya harga telur ayam dalam negeri.

”Artinya, porsi tersebut seharusnya bisa dipenuhi dalam negeri. Daya serap bisa dipenuhi dari telur lokal.”

Pusat data dan informasi Kementerian Pertanian menyebutkan, volume impor telur dikeringkan tahun ini sebesar 1.068 ton, naik dibanding tahun sebelumnya, yang sebesar 851,7 ton. Sedangkan volume impor kuning telur dikeringkan pada 2016 sebesar 463,3 ton, naik dibanding tahun sebelumnya, yang sebesar 458,5 ton.

Direktur Kesehatan Hewan Fajar Sumping menyatakan impor tepung telur jika dikonversikan dengan butir telur hanya 1 persen dari total produksi telur nasional. Tepung telur salah satunya banyak didatangkan dari India. Tepung telur banyak digunakan oleh industri kue skala besar yang mensyaratkan teknis tertentu yang harus dipenuhi, seperti daya rekat dan proses fermentasi.

BISNIS.COM



Berita terkait

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

12 jam lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

1 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

6 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

7 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

7 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

8 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

8 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

12 hari lalu

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

Eks ajudan Syahrul Yasin Limpo mengetahui adanya permintaan uang sebesar Rp 50 miliar dari mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Usut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Kepala Biro Umum Setjen Kementan

29 hari lalu

Usut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Kepala Biro Umum Setjen Kementan

KPK memanggil Kabiro Umum Setjen Kementan sebagai saksi dalam penyidikan TPPU Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Usai Eksepsinya Ditolak Hakim, Syahrul Yasin Limpo: Saya akan Bertanggung Jawab

32 hari lalu

Usai Eksepsinya Ditolak Hakim, Syahrul Yasin Limpo: Saya akan Bertanggung Jawab

Hakim PN Tindak Pidana Korupsi menolak eksepsi bekas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), dalam perkara dugaan gratifikasi

Baca Selengkapnya