TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perminyakan Iran, Bijan Zanganeh, mendukung opsi langkah perpanjangan waktu pemotongan produksi minyak negara-negara anggota Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) atau pun non OPEC. Dia mengatakan sebagian besar produsen minyak mendukung perpanjangan pemangkasan produksi tersebut.
"Iran mendukung keputusan itu, jika pihak lain juga mematuhinya," kata Bijan Zanganeh kepada wartawan di Teheran, Sabtu malam, 15 April 2017, waktu setempat.
Baca : Pendapatan Tembus Rp 86 trilun, Uber Masih Rugi Rp 37,1 Triliun
Pasar telah mengalami kelebihan pasokan minyak sejak pertengahan 2014. Hal ini mendorong anggota OPEC dan beberapa produsen non-OPEC sepakat untuk memotong produksi dalam enam bulan pertama tahun 2017.
Negara-negara anggota OPEC direncanakan bertemu pada 25 Mei nanti, untuk mempertimbangkan perpanjangan pemangkasan produksi.
Negara-negara seperti Arab Saudi, Kuwait dan sebagian besar anggota OPEC lainnya dikabarkan condong ke arah ini, jika kesepakatan dicapai dengan produsen lain, kata sumber OPEC kepada Reuters bulan lalu.
REUTERS | DIKO OKTARA