Sekretaris Jendral OPEC, Mohammed Sanusi Barkindo (tengah) berpose bersama Menteri Energi Ararb Saudi Khalid al-Falih (kanan) and Menteri Energi dan Industri Qatar, Mohammed bin Saleh al-Sada pada pertemuan negara-negara OPEC di Aljazair, 27 September 2016. REUTERS/Ramzi Boudina
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perminyakan Iran, Bijan Zanganeh, mendukung opsi langkah perpanjangan waktu pemotongan produksi minyak negara-negara anggota Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) atau pun non OPEC. Dia mengatakan sebagian besar produsen minyak mendukung perpanjangan pemangkasan produksi tersebut.
"Iran mendukung keputusan itu, jika pihak lain juga mematuhinya," kata Bijan Zanganeh kepada wartawan di Teheran, Sabtu malam, 15 April 2017, waktu setempat.
Pasar telah mengalami kelebihan pasokan minyak sejak pertengahan 2014. Hal ini mendorong anggota OPEC dan beberapa produsen non-OPEC sepakat untuk memotong produksi dalam enam bulan pertama tahun 2017.
Negara-negara anggota OPEC direncanakan bertemu pada 25 Mei nanti, untuk mempertimbangkan perpanjangan pemangkasan produksi.
Negara-negara seperti Arab Saudi, Kuwait dan sebagian besar anggota OPEC lainnya dikabarkan condong ke arah ini, jika kesepakatan dicapai dengan produsen lain, kata sumber OPEC kepada Reuters bulan lalu.
Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?
8 Januari 2024
Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?
Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.