Jokowi Kecewa Investasi Arab, Ini Penanaman Modal Saudi di Cina

Reporter

Editor

Abdul Malik

Kamis, 13 April 2017 21:07 WIB

Presiden China Xi Jinping, berjabat tangan dengan Pangeran Saudi Arabia Salman bin Abdul Aziz saat mereka berpose untuk foto di Balai Agung Rakyat, Beijing, China (13/3). (AP/Lintao Zhang, Pool)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengaku sedikit kecewa dengan nilai investasi Arab Saudi saat kunjungan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Indonesia pertengahan Maret lalu yang hanya Rp 89 triliun (US$ 6 miliar). Padahal saat berkunjung ke Cina, Arab Saudi menanamkan investasi sangat besar sekitar Rp 870 triliun (US$ 65 miliar).

“Saya sudah payungi kok dapatnya lebih kecil. Itu yang saya sedikit kecewa, kecewanya sedikit, sedikit hanya sedikit,” ujar Presiden Jokowi seperti dilansir Setkab.go.id, Kamis, 13 April 2017.

Raja Salman melakukan kunjungan kenegaraannya ke beberapa negara Asia, seperti Malaysia, Indonesia, dan Cina, pada Februari-Maret 2017. Namun komitmen investasi di Indonesia terbilang lebih kecil dibandingkan negara-negara lain. Jika dibandingkan komitmen investasi Arab di Cina, komitmen investasi di Indonesia hanya sekitar 10,2 persennya.

Baca: Jokowi: Sudah Saya Payungi, Investasi Raja Salman Hanya Sedikit

Komitmen investasi Saudi Aramco di Petronas, Malaysia, nilainya mencapai US$ 7 miliar (Rp 92,8 triliun). Angka itu lebih besar dibandingkan dengan komitmen investasi Saudi Aramco dengan Indonesia melalui PT Pertamina (Persero).

Apa saja perjanjian investasi Arab Saudi di Cina saat kunjungan Raja Salman beberapa waktu lalu? Berikut ini rinciannya seperti dilansir Reuters, 16 Maret 2017.

- Saudi Aramco dan Norinco Group menandatangani perjanjian untuk membangun fasilitas kilang minyak (refinery) dan kimia di Panjin City.

- Saudi Aramco dan Aerosun Corp menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk memproduksi pipa termoplastik dan komponen.

- The Saudi Fund for Development menandatangani perjanjian dengan China Export & Credit Insurance Corporation untuk bekerja sama menyediakan pembiayaan dan jaminan ekspor.

Baca: Aramco Akan Catatkan IPO Terbesar di Dunia, Ini Rinciannya

- Lembaga sains Arab Saudi, King Abdulaziz City for Science and Technology, dan CASA, Cina, menandatangani perjanjian untuk memproduksi drone.

- SABIC dan Sinopec menandatangani perjanjian untuk mengkaji peluang-peluang kerja sama proyek di Arab dan Cina.

- Lembaga otoritas investasi Arab Saudi, SAGIA, memberikan lisensi kepada perusahaan pemasok peralatan telekomunikasi Cina, ZTE, untuk membangun meteran elektrik (smart meter) dan Shandong Tiejun Electric untuk melakukan kegiatan industri kelistrikan.

- Organisasi otonom pemerintah Arab Saudi, Royal Commission for Jubail and Yanbu, menandatangani perjanjian dengan PAN-ASIA untuk menetapkan lokasi pabrik petrokimia dengan investasi senilai US$ 2 miliar.

- Perusahaan teknologi komunikasi Cina, Huawei, akan membangun pusat pelatihan di Yanbu, Arab Saudi.

- Perusahaan-perusahaan Arab Saudi juga menandatangani perjanjian dengan pengembang-pengembang Cina untuk bidang teknologi informasi dan energi terbarukan.

REUTERS | ABDUL MALIK

Berita terkait

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

19 jam lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

21 jam lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

3 hari lalu

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.

Baca Selengkapnya

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

3 hari lalu

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.

Baca Selengkapnya

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

3 hari lalu

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

Asosiasi Pangusaha Indonesia atau Apindo merespons soal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan dalam sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

4 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

6 hari lalu

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, investasi untuk mewujudkan transisi energi sangatlah besar.

Baca Selengkapnya

Kominfo Ungkap Kisaran Rencana Investasi Microsoft di Indonesia, Lebih dari Rp 14 Triliun?

6 hari lalu

Kominfo Ungkap Kisaran Rencana Investasi Microsoft di Indonesia, Lebih dari Rp 14 Triliun?

Menkominfo Budi Arie mengungkap Microsoft akan menggelontorkan investasi dengan nilai yang cukup besar di Tanah Air. Berapa nilainya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Sudah Temui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair, Fokus Bahas Soal IKN

6 hari lalu

Jokowi Sudah Temui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair, Fokus Bahas Soal IKN

Pekan ini menjadi hari sibuk Jokowi menemui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair. Apa hasil pertemuan bahas IKN itu

Baca Selengkapnya

Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

8 hari lalu

Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana investasi perusahaan raksasa Apple di Indonesia dalam jumlah besar.

Baca Selengkapnya