Pindah Ibu Kota, Menteri Bambang Contohkan Brasil

Reporter

Selasa, 11 April 2017 19:11 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri) dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (kanan) menyimak arahan Presiden Joko Widodo saat sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, 15 Maret 2017. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro mengatakan rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke luar pulau Jawa mengambil contoh dari ibu kota negara yang pernah pindah, yakni Brasil.

"Ini mirip seperti ketika Brasil memindahkan ibu kota dari Rio Janeiro ke Brasilia, karena Brasilia bisa menjadi ibu kota yang bisa membuka perkembangan dan pertumbuhan baru di wilayah pedalaman Brasil," ujar Bambang di kantornya, Selasa, 11 April 2017.

Menurut dia, secara letak geografis, Rio Janeiro posisinya berada di pantai yang letaknya terlalu selatan, sedangkan daerah Amazon yang banyak kemisikinan tersebut posisinya jauh di utara.

Baca: Wacana Pemindahan Ibu Kota, Ini Potensi Ekonomi Palangka Raya

"Pemerintah Brasil memilih kota yang dekat dengan Amazon yaitu Brasilia meski tidak di Amazon itu sendiri. Akhirnya Brasilia menjadi kota terbesar ketiga di sana," kata Bambang.

"Jadi Brasil kan ingin memeratakan pembangunan di Rio Janeiro, Sao Paolo, dan Amazon dengan Brasilia-nya, nah kami ingin meratakan pembangunan luara Jawa dengan Jawa," sambung dia.

Bambang mengatakan, untuk pemilihan lokasi ibu kota baru itu lebih baik membangun dari area baru karena lebih mudah. Sebab, kata Bambang, pemerintah ingin kota ini menjadi contoh seperti pembangunan yang berkelanjutan, smart, dan green city.

Baca: Usul Palangka Raya Jadi Ibu Kota Sejak Presiden Sukarno

"Tapi juga supaya ekonominya tidak terlalu berat untuk memulai dari nol, sebaiknya meskipun baru kota ini tidak berjauhan dari kota yang sudah eksis. Jadi bukan daerah yang jauh dari mana-mana," tutur Bambang.

Salah satu kriteria yang menjadi perhatian Kementerian PPN adalah ketersediaan lahan yang luas, dan sudah dalam penguasaan negara. Jadi tidak perlu lagi adanya pembebasan tanah. Sementara, tanah yang luas adanya di luar pulau Jawa, kita juga memperhatikan letak geografis.

"Kondisi geografis selama ini kan hanya terfokus di Jakarta yang merupakan wilayah barat, jadi kita harus lebih memilih lebih ke tengah daripada ke barat karena Indonesia kan barat, tengah, timur," ungkap Bambang.

Baca: Ibu Kota Pindah ke Palangkaraya, Bappenas: Kajian Selesai Tahun Ini

Menurut dia, nantinya kota tersebut akan terbagi beberapa zona, tapi di awal akan difokuskan zona pemerintahannya. Selebihnya nanti akan ada zona tempat tinggal, zona bisnis, zona lingkungan dan zona lainnya.

"Intinya seluas mungkin lebih baik, kita tidak ingin menjadikan kota yang sangat padat, tidak nyaman untuk penduduknya," ucapnya.

RICHARD ANDIKA | EA

Berita terkait

Bambang Brodjonegoro Menjadi Komisaris Independen Astra

2 hari lalu

Bambang Brodjonegoro Menjadi Komisaris Independen Astra

PT Astra International Tbk. (ASII) menetapkan jajaran komisaris dan direksi baru.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Sebut Pemindahan Ibu Kota ke IKN sebagai Semangat Anti Kolonialisme

43 hari lalu

Ombudsman Sebut Pemindahan Ibu Kota ke IKN sebagai Semangat Anti Kolonialisme

IKN mestinya tidak dijadikan kota multifungsi seperti Jakarta.

Baca Selengkapnya

Dulu Bilang Tak Takut, Bahlil Kini Was-was IKN Dikritik Keras oleh Anies

7 Desember 2023

Dulu Bilang Tak Takut, Bahlil Kini Was-was IKN Dikritik Keras oleh Anies

Bahlil mengatakan kritik dari salah satu calon presiden terhadap pembangunan IKN menimbulkan keraguan calon investor. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

GP Ansor Depok Kritik PKS yang Ingin Ibu Kota Tetap di Jakarta

28 November 2023

GP Ansor Depok Kritik PKS yang Ingin Ibu Kota Tetap di Jakarta

PKS menjanjikan akan mempertahankan DKI Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia jika menang Pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Hari Ini Jokowi Pimpin Groundbreaking 10 Proyek di IKN Senilai Rp 12,5 Triliun

1 November 2023

Hari Ini Jokowi Pimpin Groundbreaking 10 Proyek di IKN Senilai Rp 12,5 Triliun

Presiden Jokowi akan melakukan groundbreaking kedua terhadap 10 proyek di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Program Pembangunan IKN di Visi Misi Anies-Amin, Begini Respons Bambang Susantono

26 Oktober 2023

Tak Ada Program Pembangunan IKN di Visi Misi Anies-Amin, Begini Respons Bambang Susantono

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono merespons visi misi capres - cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang tak memuat program ibu kota baru.

Baca Selengkapnya

Kepala Otorita IKN Hadiri Forum Bisnis di Paris: Cari Peluang Investasi dan Kerja Sama

5 Oktober 2023

Kepala Otorita IKN Hadiri Forum Bisnis di Paris: Cari Peluang Investasi dan Kerja Sama

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono kemarin mengadiri forum bisnis di Paris, Prancis. Seperti apa peluang investasi dan kerja samanya?

Baca Selengkapnya

Lokasi Bandara VVIP IKN Ditetapkan, Menhub: 1 November Mulai Konstruksi

23 September 2023

Lokasi Bandara VVIP IKN Ditetapkan, Menhub: 1 November Mulai Konstruksi

Menhub Budi Karya Sumadi menyebut lokasi pembangunan bandara very very important person (VVIP) di Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah ditetapkan.

Baca Selengkapnya

Rincian Gaji dan Dana Operasional untuk Kepala serta Wakil Otorita IKN, Total Hampir Rp 200 Juta

2 Juni 2023

Rincian Gaji dan Dana Operasional untuk Kepala serta Wakil Otorita IKN, Total Hampir Rp 200 Juta

Total pendapatan yang akan diterima oleh Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN adalah Rp 172.718.840 dan Rp 155.180.670 per bulan. Begini rinciannya.

Baca Selengkapnya

Transisi Jakarta Jadi Kota Bisnis, Heru Budi Cari Masukan soal Perekonomian

17 Mei 2023

Transisi Jakarta Jadi Kota Bisnis, Heru Budi Cari Masukan soal Perekonomian

Heru Budi mengatakan pemerintah pusat dan Pemprov DKI mempersiapkan Jakarta sebagai kota bisnis berskala global usai tak lagi berstatus Ibu Kota.

Baca Selengkapnya