TEMPO.CO, Jakarta - PT.MHE-Demag Indonesia, perusahaan manufaktur dan distributor material handling, dalam bulan ini bakal menyelesaikan proyek sistem perparkiran mobil otomatis. Proyek tersebut akan menangani 518 lot parkir di kawasan niaga terpadu SCBD Sudirman, Jakarta Selatan.
MHE-Demag Indonesia adalah anak usaha Jebsen & Jessen Indonesia Group. Proyek itu sekaligus menjadi pertanda tingginya permintaan pengelolaan sistem perparkiran di tengah kian bertambahnya unit mobil dan terbatasnya lahan.
"Sampai saat ini, kami telah menangani sebanyak 538 lot sistem parkir otomatis model stacker parking dan sekarang sedang pengerjaan untuk 10 lot sistem parkir dengan model rotary," kata General Manager Sales MHE-Demag Indonesia, Bobby Cangkrama, kepada Bisnis.com, Jumat 7 April 2017.
Bobby menjelaskan laju pertumbuhan kendaraan bermotor seperti mobil di Indonesia yang meningkat setiap tahunnya. Sistem parkir mobil otomatis bertingkat yang memanfaatkan ruang udara merupakan solusi bagi Indonesia.
"Kami menawarkan sistem parkir dengan banyak kelebihan dibandingkan sistem parkir konvensional," katanya. Selain di Jakarta, MHE-Demag Indonesia memiliki sejumlah proyek sejenis di Tangerang dan Semarang.
Dia mengakui untuk saat ini sistem perparkiran mobil otomotis masih belum banyak dikenal di Tanah Air, namun potensi pasarnya sangat besar. Sistem ini memiliki sejumlah keunggulan, salah satunya efisiensi tempat yang sangat cocok diterapkan di kota-kota besar di Indonesia.
Corporate Communications PT. Jebsen & Jessen Business Services Indonesia, Putri Victor, mengklaim sistem perparkiran yang dimiliki pihaknya memiliki tiga kelebihan utama yakni efisiensi di setiap aspek, tingkat keamanan yang tinggi dan eco and user friendly.
"Pengguna sistem parkir otomatis akan diberikan kenyamanan pada saat pengambilan mobil karena tidak dibutuhkan waktu dan tenaga untuk berjalan ke lokasi parkir mobil".
Berbeda dengan penggunaan parkir konvensional, melalui penggunaan sistem parkir otomatis, pengguna sistem parkir otomatis ini diberikan jaminan keamanan lebih prima untuk mobil yang diparkir.
"Hal ini karena sistem parkir otomatis hanya dapat diakses oleh teknisi parkir sehingga mencegah adanya pencurian."
