Strategi Menteri Darmin Perkuat Hubungan Dagang dengan Inggris  

Reporter

Editor

Sugiharto

Jumat, 7 April 2017 13:32 WIB

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani, Ketua OJK Muliyaman D Hadad, Menko Perekonomian Darmin Nasution hadiri pertemuan awal tahun dengan para pelaku industri jasa keuangan di Istana Negara, Jakarta, 13 Januari 2016. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menerima kunjungan resmi Menteri Perdagangan Internasional Inggris RT Hon Liam Fox MP hari ini, Jumat, 7 April 2017.

Dalam kunjungan itu dibahas pembicaraan diplomatik untuk meningkatkan komitmen dan memperkuat hubungan perdagangan antara Indonesia dan Inggris. "Inggris merupakan mitra dagang penting bagi Indonesia," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Jumat.

Kementerian Perdagangan mencatat total perdagangan bilateral Indonesia dan Inggris mencapai US$ 2,5 miliar pada 2016 atau naik 5,5 persen dibanding 2014 sebesar US$ 2,4 miliar.

Baca:
Awasi Laut, Menteri Susi Gunakan Satelit Inggris Senilai Rp 133 M
Terbitkan Izin Freeport, Pemerintah Dituding Tak Konsisten
BPK Temukan Masalah di SKK Migas hingga Pembangkit Listrik
Menteri Luhut Klaim Freeport Akan Setujui Divestasi 51 Persen
Tarif Taksi Online, Kemenhub Akan Terima Rekomendasi KPPU?

Darmin mengatakan hal itu disambut baik pemerintah Inggris yang menjadikan Indonesia salah satu pasar prioritas untuk produk industri kreatif atau gaya hidup Inggris, ditambah dengan potensi sumber mahasiswa asing bagi pendidikan tinggi negara tersebut.

Kedua negara itu pun sepakat memperdalam diskusi peningkatan kerja sama perdagangan, khususnya mengatasi hambatan perdagangan dan investasi yang dihadapi. Darmin berujar, salah satu upaya Indonesia menggaet investor serta memberikan kecepatan dan kemudahan akses investasi adalah melalui serangkaian paket kebijakan ekonomi. "Pemerintah ingin membuka peluang bagi investasi asing," katanya.

Di antaranya dengan memberikan kesempatan 100 persen foreign direct investment di sektor pariwisata, industri film, bahan baku farmasi, hingga e-commerce. "Dengan demikian, pemerintah optimistis perekonomian negara akan terus naik," ucap Darmin.

Darmin mengatakan tahun ini pertumbuhan ekonomi ditargetkan mencapai 5,1 persen dan akan terus meningkat tahun depan. Dia mencontohkan, salah satu bukti keberhasilan paket kebijakan ekonomi yang telah digulirkan adalah peningkatan peringkat kemudahan berusaha atau ease of doing business Indonesia.

Menurut Indeks Bank Dunia, Indonesia termasuk 10 negara yang berhasil melaksanakan reformasi kemudahan berusaha, dari peringkat 106 sebelumnya menjadi peringkat 91 di 2017. Darmin menyampaikan, pemerintah Inggris pun menyampaikan minat untuk terus mempererat mitra perdagangan dengan Indonesia, khususnya di sektor infrastruktur dan pendidikan. "Indonesia dan Inggris juga sepakat menggelar pertemuan lanjutan untuk berdiskusi tentang rencana proyek strategis nasional," katanya.

GHOIDA RAHMAH


Berita terkait

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

8 jam lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

1 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

3 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

4 hari lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

5 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

5 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

6 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

8 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

9 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

9 hari lalu

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 7.000 ke level Rp 1.326.000 per gram.

Baca Selengkapnya