KKP Gandeng Inggris, Kembangkan Satelit Pelacak Illegal Fishing

Reporter

Kamis, 6 April 2017 15:11 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan selaku Komandan Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan Ikan Secara Ilegal (Satgas 115) Susi Pudjiastuti (kiri) didampingi Wakil KSAL Laksdya TNI Achmad Taufiqoerrochman memantau proses penenggelaman kapal pelaku pencurian ikan KM SINO 26 dan KM SINO 35 di perairan Desa Morela, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, 1 April 2017. ANTARAFOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan menjalin kerja sama dengan Badan Antariksa Inggris atau UK Space Agency dan perusahaan satelit Inggris, International Maritime Satelit (Inmarsat) Pic. Kerja sama ditujukan untuk mengembangkan proyek teknologi satelit sebagai bentuk dari fungsi pengawasan sekaligus upaya memperluas akses pasar produk kelautan dan perikanan.

“Kerja sama dengan satelit ini untuk mendukung pengurangan penangkapan ikan illegal (illegal fishing) dan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan Indonesia,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Rifky Effendi Hardijanto di Gedung Mina Bahari, Kantor KKP, Jakarta, Kamis, 6 April 2017.

Baca: Menteri Susi Pimpin Penenggelaman 81 Kapal Illegal Fishing

Proyek satelit itu memiliki nilai investasi sebesar 8 juta euro, dengan rincian pendanaan berasal dari UK Space Agency sebesar 4 juta euro dan konsorsium Inmarsat sebesar 4 juta euro. Aplikasi yang dihasilkan dari proyek ini ada;ah vessel monitoring system (WMS) yang sudah mulai beroperasi sejak 1 April lalu.

Rifky mengatakan ke depan, penerapan dari proyek ini akan dilengkapi dengan jangkauan pilot project yang mencapai 200 kapal ikan berukuran di atas 30 GT dan 200 kapal non VMS berukuran 20 hingga 30 GT. “Proyek ini akan mendukung Indonesia sebagai pionir perikanan yang terkendali dengan tingkat keterlacakan tinggi dan menguntungkan masyarakat lokal,” katanya.

Baca: Selama 2016, Menteri Susi Tangkap 163 Kapal Ilegal

Dia menjelaskan cara kerja satelit tersebut digunakan sebagai data awalan untuk melakukan penyergapan, sehingga tak membutuhkan anggaran yang terlampau besar. “Jadi satelit ini memantulkan data radar, jadi kita gunakan untuk bergerak menyergap bukan lagi patroli.”

Menteri Bidang Perdagangan Internasional Inggris, Liam Fox menambahkan kerja sama itu untuk memastikan produk perikanan dan kelautan Indonesia berkualitas, dan aman serta bebas dari illegal fishing. Manfaat yang diperoleh Indonesia dapat berdampak positif pada reputasi Indonesia di European Commission Trade Group agar mendapatkan penurunan tarif bea masuk. “Kami ingin mengeksplorasi bagaimana kami bisa mengangkat reputasi Indonesia di European Commission Trade Group,” ujarnya.

Adapun komoditas ekspor produk hasil perikanan Indonesia ke Inggris saat ini banyak didominasi oleh udang, tuna, cakalang, tongkol, kepiting, rajungan, rumput laut, cumi-cumi, sotong, dan ganggang. Selain proyek ini, KKP juga bekerja sama dengan Inggris untuk desain dan mesin kapal pengolah.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

3 jam lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

3 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

21 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

5 Februari 2024

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

Nilai investasi di sektor kelautan dan perikanan Indonesia pada 2023 mencapai Rp 9,56 triliun. Cina menjadi investor asing terbesar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

30 Januari 2024

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

KKP telah menunjuk pengacara (lawyer) dalam penyelesaian kasus tersebut.

Baca Selengkapnya

Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

18 Januari 2024

Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

Aturan penangkapan ikan terukur terus dimatangkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

14 Januari 2024

Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

Top 3 dunia adalah Eropa terpecah dalam serangan Houthi Yaman, AS mengungkap dugaan suap ke pejabat RI, hingga kapal tanker gunakan kru Cina.

Baca Selengkapnya

Dugaan Suap Perusahaan Jerman, Ini Tanggapan Kementerian Kelautan

13 Januari 2024

Dugaan Suap Perusahaan Jerman, Ini Tanggapan Kementerian Kelautan

Pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) diduga terima suap dari perusahaan asal Jerman. Ini tanggapan KKP.

Baca Selengkapnya

Wartawan Tempo Menang Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari

14 Desember 2023

Wartawan Tempo Menang Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari

Febriani, Wartawan Tempo juara pertama pada Kategori Cetak pada lomba Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari (AJSB) 2023.

Baca Selengkapnya