Pasca Tax Amnesty, Pemerintah Harus Fokus Reformasi Perpajakan

Reporter

Editor

Setiawan

Minggu, 2 April 2017 11:25 WIB

Wajib pajak mengantre sebelum dipanggil menuju bilik tax amnesty di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, 31 Maret 2017. Berdasarkan data terakhir DJP Kemenkeu, total harta yang terkumpul dalam pagelaran tax amnesty mencapai Rp4.749 triliun. Harta tersebut terbagi atas deklarasi dalam negeri sebesar Rp3.571 triliun, deklarasi luar negeri Rp1.032 triliun, dan repatriasi Rp146 triliun, serta uang tebusan Rp111 triliun. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasca berakhirnya program pengampunan pajak atau tax amnesty pada 31 Maret lalu, pemerintah diminta untuk melakukan reformasi mendasar terhadap regulasi perpajakan untuk mendongkrak penerimaan ke depan. “Agenda penting dari reformasi itu antara lain menyederhanakan peraturan-peraturan perpajakan yang terlalu rumit,” ujar Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Mohammad Faisal, dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Minggu, 2 April 2017.

Faisal mengatakan upaya peningkatan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak perlu diikuti dengan sistem pembayaran pajak yang sederhana dan memudahkan wajib pajak (WP) dalam melaporkan dan membayar pajak. Di sisi lain, revisi
Undang-Undang Perpajakan yang saat ini masuk dalam program legislasi nasional di DPR juga harus menyentuh penegakan hukum bagi WP yang tidak membayar pajak atau tidak melaporkannya sesuai ketentuan.

Baca: Dorong Reformasi Pangan, Pemerintah Bentuk Korporasi Petani

“Hal itu perlu ditunjang oleh perbaikan sistem pemantauan terhadap profil WP secara keseluruhan,” katanya. Faisal mencontohkan otoritas pajak di Afrika Selatan yang tidak segan-segan menyita aset WP yang terindikasi melakukan penipuan dalam pelaporan pajak. Hanya dengan langkah-langkah itu pertumbuhan jumlah WP hasil dari amnesti pajak akan diikuti dengan peningkatan kepatuhan pajak.

CORE Indonesia mencatat dalam lima tahun terakhir, pertumbuhan WP terdaftar mampu mencapai 9 persen. Namun di saat yang sama pertumbuhan tingkat kepatuhan para WP hanya 7 persen. Selanjutnya, Faisal menuturkan pemerintah perlu mengoptimalkan upaya penggalian penerimaan pajak dari jenis-jenis pajak potensial. Misalnya penerimaan dari Undang-undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan (PPh) pasal 5/29 orang pribadi yang masih sangat rendah yaitu berkontribusi satu persen terhadap total penerimaan pajak.

Faisal menjelaskan rasio keseluruhan PPh terhadap PDB Indonesia yang hanya 0,94 persen juga masih yang terendah jika dibandingkan dengan beberapa negara-negara ASEAN lain. Adapun rasio PPh terhadap PDB Vietnam mencapai 8,8 persen,
Thailand 8,1 persen, dan Malaysia 2,3 persen. “Padahal dibandingkan jenis pajak lainnya, mendorong peningkatan PPh sangat baik untuk menekan ketimpangan antar golongan pendapatan dalam masyarakat,” katanya. Sebab, tarif PPh bersifat
progresif atau meningkat sesuai dengan peningkatan pendapatan seseorang atau badan, sedangkan pajak lain seperti pajak pertambahan nilai (PPN) cenderung regresif.

Baca: Pengusaha Dukung Patokan Harga Tertinggi Tiga Komoditas Asalkan...

Selain PPh, Faisal berujar pemerintah juga dapat menggali potensi penerimaan pajak dari aktivitas pembangunan infrastruktur yang tengah digalakkan saat ini. Di antaranya pengenaan PPh pasal 22 barang impor bagi barang impor
yang digunakan untuk membangun infrastruktur, pengenaan PPh pasal 23 untuk jasa konstruksi, dan pengenaan PPh pasal 26 untuk proyek infrastruktur yang menggunakan jasa konsultan asing.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

1 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

1 hari lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

2 hari lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

2 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

3 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

4 hari lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

6 hari lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

10 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

11 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya