Dirjen Pajak Emoh Sebut Dana Repatriasi Gagal Masuk, Tapi..

Reporter

Editor

Setiawan

Jumat, 31 Maret 2017 17:19 WIB

Dirjen Pajak Ken dwijugiasteadi memimpin konferensi pers perkembangan tax amnesty di kantor DJP Pusat, Jakarta, 13 Februari 2017. Tempo/Ghoida Rahmah

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat ada komitmen repatriasi sebesar Rp 29 triliun yang diperkirakan tidak terealisasi. Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi mengatakan kemungkinan batalnya dana masuk itu bukan
kegagalan.

"Bukan gagal, ya," katanya di Kantor Pusat DJP, Jakarta, Jumat, 31 Maret 2017.

Simak: Lewat Instagram, Sri Mulyani Ajak Masyarakat Ikut Amnesti Pajak


Ken mengatakan, pemerintah tidak bisa memaksa wajib pajak untuk ikut amnesti pajak. Wajib pajak boleh memilih antara repatriasi dan deklarasi. Selain itu, jumlah dana repatriasi masih belum bisa dihitung sebab dana dipindahkan dari luar negeri dengan berbagai mekanisme seperti tunai dan crossing saham. "Harus tunggu hingga 31 Maret 2018 mendatang," katanya.

Baca Juga: Repatriasi Rp 29 Triliun Gagal Masuk, DJP Klarifikasi Wajib Pajak

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Direktorat Jenderal Pajak, Hestu Yoga Saksama, kemarin, mengatakan dana sebesar Rp 29 triliun itu belum tercatat dalam laporan bank penyalur. Pemerintah akan meminta klarifikasi kepada pemilik dana tersebut.

Hingga pukul 13.00 hari ini, nilai deklarasi harta mencapai Rp 4.788 triliun. Harta terdiri dari deklarasi luar negeri sebesar Rp 1.033 triliun, deklarasi dalam negeri Rp 3.608, dan repatriasi Rp 146 triliun.

Sementara uang tebusan yang masuk sebesar Rp 113 triliun. Uang tebusan murni dari amnesti sebesar Rp 112 triliun. Uang terdiri dari tebusan Badan UMKM Rp 599 miliar, Badan non UMKM Rp 14,1 triliun, OP non UMKM Rp 89,9 triliun, dan OP UMKM Rp 7,48 triliun.

Simak: Hari Terakhir Tax Amnesty, Ditjen Pajak Beri Layanan Khusus

Menurut Hestu, DJP akan menawarkan pemilik dana yang membatalkan komitmen repatriasi untuk mengubah komitmen repatriasinya menjadi deklarasi luar negeri. Pemilik dana harus menambah pembayaran 2 persen sesuai dengan
komitmen awal. Jika tebusan atau repatriasi tak masuk, DJP akan mengusut.

VINDRY FLORENTIN | GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

5 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Banggakan Rasio Pajak Orba, Begini Respons Direktorat Jenderal Pajak

35 hari lalu

Prabowo Banggakan Rasio Pajak Orba, Begini Respons Direktorat Jenderal Pajak

Respons Direktorat Jenderal Pajak terhadap pernyataan Prabowo Subianto yang membanggakan rasio pajak era Orba.

Baca Selengkapnya

Dampak Menggunakan Materai Palsu, Bisa Mengurangi Pendapatan Pajak Negara

38 hari lalu

Dampak Menggunakan Materai Palsu, Bisa Mengurangi Pendapatan Pajak Negara

Penggunaan meterai palsu secara marak bisa mengganggu sistem pajak dan merugikan negara

Baca Selengkapnya

Rafael Alun Tetap Dihukum 14 Tahun Penjara di Putusan Banding

45 hari lalu

Rafael Alun Tetap Dihukum 14 Tahun Penjara di Putusan Banding

Rafael Alun Trisambodo, bekas pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, dalam putusan banding tetap menjatuhkan vonis 14 tahun penjara. Dengan denda Rp 500 juta.

Baca Selengkapnya

DJP Kantongi Setoran Pajak Digital Rp 16,9 Triliun, Ini Rinciannya

5 Januari 2024

DJP Kantongi Setoran Pajak Digital Rp 16,9 Triliun, Ini Rinciannya

DJP Kemenkeu mencatat telah memungut pajak pertambahan nilai perdagangan melalui sistem elektronik alias pajak digital sebesar Rp 16,9 triliun pada akhir 2023.

Baca Selengkapnya

KPK Yakin Rafael Alun akan Divonis Bersalah dalam Sidang Putusan Tipikor Hari Ini

4 Januari 2024

KPK Yakin Rafael Alun akan Divonis Bersalah dalam Sidang Putusan Tipikor Hari Ini

KPK meyakini PN Jakpus akan menyatakan bersalah terdakwa eks pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo dalam pembacaan vonis.

Baca Selengkapnya

Rafael Alun Ungkit Jasa ke Negara Agar Dibebaskan, IM57: Jangan Kaburkan Tindakan Koruptif

3 Januari 2024

Rafael Alun Ungkit Jasa ke Negara Agar Dibebaskan, IM57: Jangan Kaburkan Tindakan Koruptif

Ketua IM57+ Institute M Praswad Nugraha mengatakan jasa Rafael Alun sebagai abdi negara sudah terbayar melalui gaji dan fasilitas.

Baca Selengkapnya

Ganjar Kritik Sistem Perpajakan: Ruwet, Mestinya Diurus Lembaga di Bawah Presiden

12 Desember 2023

Ganjar Kritik Sistem Perpajakan: Ruwet, Mestinya Diurus Lembaga di Bawah Presiden

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengusulkan supaya pajak diurus oleh lembaga yang langsung di bawah presiden.

Baca Selengkapnya

Strategi Ganjar Genjot Pajak: Jangan Berburu di Kebun Binatang, Jangan Mancing di Kolam

12 Desember 2023

Strategi Ganjar Genjot Pajak: Jangan Berburu di Kebun Binatang, Jangan Mancing di Kolam

Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, mengkritik implementasi sistem perpajakan di Indonesia yang menurutnya masih rumit.

Baca Selengkapnya

2024 NIK Jadi NPWP, Ini Cara Memadankannya

29 November 2023

2024 NIK Jadi NPWP, Ini Cara Memadankannya

Setelah tanggal 31 Desember 2023, masyarakat menggunakan NIK untuk melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya. Begini caranya jadi NPWP

Baca Selengkapnya