Luhut Resmikan Layanan Ocean Forecast System Milik BMKG  

Reporter

Jumat, 31 Maret 2017 11:30 WIB

Ilustrasi nelayan melaut pada saat cuaca buruk. ANTARA/Dedhez Anggara

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meresmikan layanan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika bernama Ocean Forecast System (OFS). Peresmian layanan informasi ini dilakukan di kantor BMKG, Jumat, 31 Maret 2017.

"Meresmikan fasilitas mereka yang baru. Saya bangga melihat fasilitas itu. Kelasnya kelas dunia," kata Luhut saat ditemui di kantor BMKG, Jakarta Pusat, Jumat.

Luhut berujar, dalam layanan ini, pemerintah dan masyarakat dapat menerima laporan mengenai perkembangan terkini di laut. Layanan ini bahkan bisa memberikan informasi seketika ada tsunami di wilayah Indonesia. "Mereka juga bisa mendeteksi ledakan nuklir di Korea Utara kemarin, tak lebih dari lima menit."

Baca: Kajian Pabrik Rembang akan Diumumkan, Ini Harapan Semen Indonesia

Menurut Luhut, hal ini sangat membantu pemerintah dalam pengambilan keputusan, seperti dalam sektor pertanian ketika ingin menanam. "Saya pikir kecanggihan-kecanggihan ini luar biasa."

Luhut menuturkan BMKG juga ingin mengembangkan software-software dalam negeri yang bisa dikerjasamakan dengan Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, atau Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Jadi nantinya bangsa Indonesia bisa menyediakan teknologi tinggi untuk kepentingan sendiri, tanpa bergantung pada bantuan dari luar.

Simak: Aksi 313 Berpotensi Ganggu Bisnis Hotel dan Restoran di Jakarta

Kepala BMKG Andi Eka Sakya mengatakan OFS akan diintegrasikan dengan daily operational activity BMKG. Pihaknya juga akan bekerja sama dengan sejumlah negara agar layanan ini lebih optimal. "Ada Perancis, Amerika Serikat, dan Jepang."

Sejak 2016, BMKG mulai mengembangkan produk informasi maritim OFS sebagai wujud dalam upaya menjawab kebutuhan masyarakat. Layanan informasi produk OFS ini merupakan bagian dari Meteorology Early Warning System (MEWS) dan menjadi satu kesatuan produk informasi prakiraan cuaca BMKG.

Simak: IHSG Kembali Dibuka di Zona Merah

Tidak hanya mendapatkan informasi prakiraan gelombang, melalui OFS, masyarakat juga dapat memperoleh informasi arus, suhu, dan salinitas per lapisan kedalaman serta informasi trajectory yang dapat dimanfaatkan untuk monitoring tumpahan minyak di laut dan mendukung operasional SAR.

OFS merupakan salah satu inovasi sistem prakiraan maritim BMKG yang tersedia selama 24 jam dan memberikan informasi cuaca laut hingga tujuh hari ke depan. Demi memenuhi kebutuhan masyarakat, produk informasi ini di-update dua kali per hari.

DIKO OKTARA




Berita terkait

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

1 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

3 jam lalu

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

UTBK yang berlangsung dalam satu hingga dua gelombang mulai 30 April-7 Mei 2024, kemudian 14-20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

8 jam lalu

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 3,7 mengguncang wilayah sekitar Priangan Timur bagian selatan.

Baca Selengkapnya

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

9 jam lalu

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

Nama ketua RT ini ikut mencuat bersama inisiatif Pusat Percontohan Pencegah Krisis Planet di jalan gang di permukimannya yang dicatat MURI.

Baca Selengkapnya

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

10 jam lalu

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

Dampak gempa M6,2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

11 jam lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

18 jam lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

20 jam lalu

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

20 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 28 - 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

1 hari lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya