TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, I Ketut Diarmita, memastikan pemerintah telah menutup keran impor daging dan unggas asal Brasil. "Memang tidak impor, malah dari Malaysia saya tutup juga (impornya)," ujar dia kepada Tempo, Kamis, 23 Maret 2017.
Beberapa negara telah lebih dulu menghentikan semua impor daging dan unggas dari Brasil. Meksiko, misalnya, telah menyetop sejak 19 Maret 2017. Kebijakan penghentian impor daging sapi dan unggas itu dikeluarkan karena ada kekhawatiran terhadap kualitas produk.
Cina dan negara-negara Uni Eropa menerapkan persyaratan sangat ketat impor atas daging asal Brasil. Larangan tersebut berkaitan dengan temuan daging tak layak konsumsi yang diekspor ke sejumlah negara.
Baca: Kementan: Tahun Lalu Impor Daging Sapi Belum Maksimal
Menteri Pertanian Brasil Blairo Maggi mengatakan, "Karena kasus ini, kami memperkirakan lebih dari 30 negara tidak akan percaya lagi kepada kami sebagai pengekspor daging."
Tiga perusahaan pengemasan daging telah ditutup dan 21 lainnya sedang diselidiki. Presiden Brasil Michel Temer mengatakan perusahaan yang terlibat skandal hanya sebagian kecil dari industri daging Brasil.
Menurut Diarmita, pemerintah sedang menganalisis kebutuhan daging dan unggas. "Saya menganalisis, kami tidak butuh impor dulu."
Simak: Menkeu Sebut Pertumbuhan Ekonomi Bisa 6 Persen, Asalkan...
Ketua Asosiasi Pedagang Daging Indonesia, Asnawi, meminta pemerintah memperketat jalur impor daging sapi untuk mencegah masuknya produk asal Brasil. Menurut dia, meski Indonesia tak mengimpor daging dari negara itu, potensi kebocoran tetap ada.
"Pengecekan dokumen dan fisik daging impor di Bea dan Cukai harus lebih intensif," kata Asnawi. Terlebih lagi setelah skandal daging busuk skala besar di Brasil terungkap.
Simak: Kondisi Ini Bisa Membuat IHSG Tembus 6.000
Dia mengatakan selama ini Indonesia tidak mengimpor daging dan produk peternakan dari Brasil karena Organisasi Kesehatan Hewan (OIE) menyatakan negara itu belum bebas penyakit mulut dan kuku. Asnawi menilai kebijakan impor hewan ternak berbasis zonasi membuat risiko masuknya daging dari negara-negara yang belum aman tetap ada. "Tak cuma antisipasi penyakit, tapi juga untuk mencegah masuknya daging nonhalal."
ARKHELUS | PRAGA UTAMA | ALJAZEERA | BBCA
Berita terkait
Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi
3 jam lalu
Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya
4 hari lalu
Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.
Baca SelengkapnyaKesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado
6 hari lalu
Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaDewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi
6 hari lalu
Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.
Baca SelengkapnyaKuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto
7 hari lalu
Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.
Baca SelengkapnyaSidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar
7 hari lalu
Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaEks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri
11 hari lalu
Eks ajudan Syahrul Yasin Limpo mengetahui adanya permintaan uang sebesar Rp 50 miliar dari mantan Ketua KPK Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaUsut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Kepala Biro Umum Setjen Kementan
27 hari lalu
KPK memanggil Kabiro Umum Setjen Kementan sebagai saksi dalam penyidikan TPPU Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaUsai Eksepsinya Ditolak Hakim, Syahrul Yasin Limpo: Saya akan Bertanggung Jawab
31 hari lalu
Hakim PN Tindak Pidana Korupsi menolak eksepsi bekas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), dalam perkara dugaan gratifikasi
Baca SelengkapnyaKPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan dari Rumah Pengusaha Pakaian Dalam Hanan Supangkat
31 hari lalu
KPK menemukan catatan-catatan penting yang berhubungan dengan proyek-proyek di Kementerian Pertanian saat menggeledah kediaman CEO PT Mulia Knitting Factory Hanan Supangkat.
Baca Selengkapnya