Ini Proyek yang Direalisasi di 2016 ketika Anggaran Dipangkas  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Rabu, 15 Maret 2017 09:55 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan sambutan pada acara LPDP EduFair 2017 di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, 31 Januari 2017. Tempo/Destrianita

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan cukup banyak proyek yang terbangun dan program yang tercapai pada 2016 walaupun anggaran sempat dipangkas dan mengalami berbagai penyesuaian. Menurut dia, tahun lalu, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara terserap 84 persen.

Sri Mulyani menuturkan, pada 2016, sepanjang 2.529 kilometer jalan raya telah dibangun dan direkonstruksi. Selain itu, pemerintah telah membangun 3 bandar udara baru, 37 bendungan baru, 850 hektare drainase, 10,6 kilometer jembatan baru, 33 kilometer jalur kereta api baru, serta 1,11 juta unit rumah susun dan rumah khusus.

Baca: Antisipasi Pertemuan The Fed, Rupiah Berpotensi Kembali Melemah

Menurut Sri Mulyani, penyerapan anggaran di sektor pangan juga mencapai 84 persen. "Output-nya adalah 3,7 juta hektare area tanaman padi, jagung, dan kedelai serta 4.500 ekor sapi indukan. Menteri Pertanian juga mengadakan 148.800 unit alat mesin pertanian," kata dia di Gedung Dhanapala, Jakarta, Selasa malam, 14 Maret 2017.

Anggaran pendidikan, menurut Sri Mulyani, terserap 89 persen. Dengan anggaran itu, 20,7 juta siswa telah menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP), 324 ribu siswa mendapat beasiswa Bidikmisi, 8 juta siswa menerima bantuan operasional sekolah (BOS), serta 823 ribu guru memperoleh tunjangan. "Dibangun pula 28.400 ruang kelas baru," tuturnya.

Baca: OJK Tak Tentukan Bunga Pinjaman Fintech, Lebih Tinggi dari Bank

Di bidang kesehatan, Sri Mulyani mengatakan anggaran digunakan untuk program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan terdapat 91,1 juta orang yang menerima kartu itu. "Kita juga telah mengeliminasi malaria di 247 kabupaten dan kota, melakukan imunisasi di 80,7 persen kabupaten dan kota, serta memberikan imunisasi dasar lengkap bagi 4 juta bayi," ucapnya.

Sedangkan bantuan sosial atau bansos terserap 20,9 persen. Dana tersebut, menurut Sri Mulyani, telah diberikan kepada 5,29 juta kartu keluarga penerima program keluarga harapan (PKH). "Ini menggambarkan komitmen pemerintah untuk menggunakan APBN dalam rangka mengakselerasi pembangunan," kata dia.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

14 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

17 jam lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

23 jam lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

2 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

2 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

2 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

3 hari lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya