Antisipasi Pertemuan The Fed, Rupiah Berpotensi Kembali Melemah  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Rabu, 15 Maret 2017 08:02 WIB

Lembaran mata uang Rupiah edisi baru. ANTARA/Adwit B Pramono

TEMPO.CO, Jakarta - Analis senior PT Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, mengatakan laju rupiah berpotensi mengalami pelemahan lanjutan hari ini, Rabu, 15 Maret 2017. Pelaku pasar masih mengantisipasi hasil pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC) yang dilakukan Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed), pada 14-15 Maret 2017 waktu Amerika.

Reza mengatakan, menjelang pertemuan FOMC, dolar Amerika berpotensi naik karena aksi spekulasi. Pasalnya, banyak investor yakin The Fed akan menaikkan suku bunganya meski belum pasti. "Dampaknya, pergerakan rupiah dapat berfluktuasi lebih tinggi," kata Reza, seperti dilansir dari keterangan tertulisnya, Rabu.

Baca: OJK Tak Tentukan Bunga Pinjaman Fintech, Lebih Tinggi dari Bank

Reza memperkirakan rupiah akan bergerak dengan kisaran support Rp 13.386 dan resisten Rp 13.330 per dolar Amerika. Pada perdagangan kemarin, Selasa, 14 Maret 2017, rupiah ditutup di zona merah. Rupiah melemah 14 poin atau 0,1 persen ke level Rp 13.370 per dolar Amerika.

Menurut Reza, keyakinan pasar akan kenaikan Fed Fund Rate (FFR) dipicu pernyataan Gubernur The Fed Janet Yellen yang tidak memberikan kejelasan perihal kenaikan itu. "Pernyataannya yang ambigu membuat pelaku pasar bersikap skeptis tapi juga terlihat seolah-olah yakin akan kenaikan tersebut," katanya.

Baca: Fed Naikkan Suku Bunga, Rupiah Terdepresiasi

Di sisi lain, pelaku pasar juga melihat pergerakan kurs euro yang cenderung flat. Laju tersebut terimbas langkah sejumlah petinggi Bank Sentral Eropa (European Bank Central/ECB) yang memberi sinyal tidak akan banyak mengubah kebijakan moneternya. Dampaknya, euro tidak dapat mengimbangi kenaikan dolar Amerika. Dolar pun melaju naik dan melemahkan sejumlah mata uang lain.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

AS akan Jatuhkan Sanksi Baru kepada Iran atas Serangan terhadap Israel

12 hari lalu

AS akan Jatuhkan Sanksi Baru kepada Iran atas Serangan terhadap Israel

Departemen Keuangan Amerika Serikat mengungkap rencana menjatuhkan sanksi baru kepada Iran.

Baca Selengkapnya

Menteri Keuangan AS Umumkan Sanksi terhadap 15 Warga Meksiko Penyelundup Fentanil

7 Desember 2023

Menteri Keuangan AS Umumkan Sanksi terhadap 15 Warga Meksiko Penyelundup Fentanil

Pemerintahan Biden mengumumkan sanksi dan dakwaan baru terhadap warga Meksiko dalam upaya mengekang aliran fentanil ke AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah ke Level Rp 15.571 per Dolar AS, Menko Airlangga Ungkap Penyebabnya

3 Oktober 2023

Rupiah Melemah ke Level Rp 15.571 per Dolar AS, Menko Airlangga Ungkap Penyebabnya

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ini diakibatkan semakin menguatnya perekonomian negara Paman Sam tersebut.

Baca Selengkapnya

Luhut Bertemu Menkeu Amerika Janet Yellen: Bahas Dana JETP, Kendaraan Listrik, hingga Pertamina

8 Agustus 2023

Luhut Bertemu Menkeu Amerika Janet Yellen: Bahas Dana JETP, Kendaraan Listrik, hingga Pertamina

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen.

Baca Selengkapnya

Yellen Klaim Kunjungannya ke Beijing Bisa Stabilkan Hubungan AS - China

9 Juli 2023

Yellen Klaim Kunjungannya ke Beijing Bisa Stabilkan Hubungan AS - China

Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan pertemuan dengan pejabat China dalam lawatan empat harinya membantu menstabilkan hubungan kedua negara.

Baca Selengkapnya

IHSG Akhir Pekan Ditutup Melemah Ikuti Bursa Kawasan Asia dan Global

7 Juli 2023

IHSG Akhir Pekan Ditutup Melemah Ikuti Bursa Kawasan Asia dan Global

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore, ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya

Yellen Desak Reformasi Pasar di Cina, Kritik soal Tekanan terhadap Perusahaan AS

7 Juli 2023

Yellen Desak Reformasi Pasar di Cina, Kritik soal Tekanan terhadap Perusahaan AS

Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen menyerukan reformasi pasar di Cina dan mengkritik kebijakan Beijing.

Baca Selengkapnya

Menkeu AS Desak Bank Dunia Tambahkan Klausul Bencana untuk Bantu Negara Miskin

22 Juni 2023

Menkeu AS Desak Bank Dunia Tambahkan Klausul Bencana untuk Bantu Negara Miskin

Menkeu AS Janet Yellen mendesak Bank Dunia menambahkan klausul bencana untuk perjanjian utang dengan negara-negara miskin.

Baca Selengkapnya

Janet Yellen Sebut Ada 13 Miliarder yang Lebih Kaya dari Kementerian Keuangan Amerika

30 Mei 2023

Janet Yellen Sebut Ada 13 Miliarder yang Lebih Kaya dari Kementerian Keuangan Amerika

Janet Yellen mengungkap ada 31 miliarder yang lebih kaya dari Kementerian Keuangan Amerika. Di antara orang itu adalah Elon Musk.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Susi Pudjiastuti Minta Jokowi Batalkan Kebijakan Ekspor Pasir Laut, Dirgantara Indonesia Kirim Pesawat Pesanan Thailand

30 Mei 2023

Terpopuler: Susi Pudjiastuti Minta Jokowi Batalkan Kebijakan Ekspor Pasir Laut, Dirgantara Indonesia Kirim Pesawat Pesanan Thailand

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) periode 2014-2019, Susi Pudjiastuti, minta Presiden Jokowi membatalkan kebijakan ekspor pasir laut.

Baca Selengkapnya