Laba Bersih CIMB Niaga Syariah Melonjak 165,5 Persen

Reporter

Editor

Abdul Malik

Senin, 13 Maret 2017 14:04 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Unit Usaha Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) membukukan laba bersih sebesar Rp 305,43 miliar atau naik 165,51 persen sepanjang 2016, dibanding perolehan laba di 2015 yang sebesar Rp 115,03 miliar.

Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara mengatakan perolehan laba ditopang oleh bertumbuhnya pembiayaan hingga 40,2 persen menjadi Rp 10,21 triliun pada 2016 dibandingkan 2015 yang sebesar Rp 7,28 triliun. "Pertumbuhan pembiayaan ini terjadi pada seluruh segmen bisnis," ujar dia, di Jakarta, Senin, 13 Maret 2017.

Meskipun pembiayaan melejit, Pandji mengklaim kualitasnya terjaga. Salah satu indikatornya rasio pembiayaan bermasalah (non-performing financing/NPF) turun menjadi 1,15 persen pada 2016 dari 1,86 persen di 2015. "Pencapaian ini sejalan dengan prinsip kehati-hatian yang diterapkan perseroan sambil terus meningkatkan portofolio pembiayaan," ujar dia.

Baca : Waspadai Pembobol Kartu Kredit Menyamar Petugas

Pada 2017, selain meningkatkan pembiayaan konsumer, CIMB Niaga Syariah juga ingin mendorong pembiayaan segmen bisnis yang terdiri dari pembiayaan korporasi, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta pembiayaan komersial. Pandji menargetkan bisnis perbankan syariah CIMB Niaga dapat mencapai pangsa 10 persen terhadap total kredit PT CIMB Niaga Tbk.

Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) CIMB Niaga Syariah pada 2016 juga naik 40,2 persen menjadi Rp 10,63 triliun dibanding 2015 yang sebesar Rp 7,58 triliun. Pandji mengatakan tumbuhnya DPK tidak terlepas karena status sebagai Bank Penerima Setoran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPS BPIH) untuk Haji Reguler dan Haji Khusus. CIMB Niaga Syariah memiliki produk tabungan haji, yang terdiri dari Tabungan Rencana Haji dan Tabungan Pahala Haji, serta Tabungan iB Mapan Wakaf.

Baca : Pemerintah Siap Jaring Wajib Pajak yang Enggan Ikut Tax Amnesty

Dengan pembiayaan dan DPK tersebut, aset CIMB Niaga Syariah naik 40,34 persen menjadi Rp 12,78 triliun sepanjang 2016, dibandingkan periode sama 2015 yang sebesar Rp 9,11 triliun.

Dengan pertumbuhan aset tersebut, kontribusi aset CIMB Niaga Syariah terhadap total bank umum konvensional yang memiliki unit usaha syariah (UUS) mencapai 5,45 persen, naik dibanding 2015 yang sebesar 3,90 persen.

ANTARA

Berita terkait

CIMB Niaga akan Bagi Dividen Tunai Sebesar Rp 3,08 Triliun

23 hari lalu

CIMB Niaga akan Bagi Dividen Tunai Sebesar Rp 3,08 Triliun

CIMB Niaga menyepakati pembagian dividen tunai sebesar Rp 3,08 triliun atau 50 persen dari laba bersih tahun buku 2023.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

30 hari lalu

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

CIMB Niaga mendorong masyarakat untuk giat berinvestasi, salah satunya dengan menempatkan dana dengan nominal paling terjangkau mulai dari Rp 10 ribu.

Baca Selengkapnya

BSI Masuk Jajaran Top 10 Global Islamic Bank

43 hari lalu

BSI Masuk Jajaran Top 10 Global Islamic Bank

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI, masuk ke jajaran Top 10 Global Islamic Bank dari sisi kapitalisasi pasar dengan harga saham emiten bersandi BRIS yang melesat sehingga mendorong market capitalization atau market cap perseroan menembus Rp131,47 triliun.

Baca Selengkapnya

OJK Terbitkan POJK Perbankan Syariah, Tata Kelola Syariah jadi Kewajiban

52 hari lalu

OJK Terbitkan POJK Perbankan Syariah, Tata Kelola Syariah jadi Kewajiban

OJK menerbitkan POJK Nomor 2 Tahun 2024 tentang Penerapan Tata Kelola Syariah Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

Baca Selengkapnya

Cerita Penumpang Dapat Tiket Mudik ke Hong Kong PP dengan Cathay Pacific Hanya Rp 3 Jutaan

55 hari lalu

Cerita Penumpang Dapat Tiket Mudik ke Hong Kong PP dengan Cathay Pacific Hanya Rp 3 Jutaan

Di hari terakhir pameran maskapai Cathay Pacific, pelancong ini cerita berhasil membeli tiket pesawat lebih murah untuk mudik Lebaran mendatang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota Komisi XI DPR Sebut Penerimaan Negara Tak Kuat Topang Proyek Mercusuar, Promo Tiket Wisata Bank CIMB Niaga di Cathay Pacific Travel Fair 2024

56 hari lalu

Terkini: Anggota Komisi XI DPR Sebut Penerimaan Negara Tak Kuat Topang Proyek Mercusuar, Promo Tiket Wisata Bank CIMB Niaga di Cathay Pacific Travel Fair 2024

Anggota Komisi XI DPR, Anis Byarwati, angkat bicara soal utang pemerintah Indonesia yang mencapai Rp 8.253,09 triliun per 31 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir Promo Tiket Wisata dari Bank CIMB Niaga di Cathay Pacific Travel Fair 2024, Besok Berakhir

56 hari lalu

Banjir Promo Tiket Wisata dari Bank CIMB Niaga di Cathay Pacific Travel Fair 2024, Besok Berakhir

Bank CIMB Niaga dan maskapai penerbangan Cathay Pacific Airways Limited menggelar Cathay Pacific Travel Fair 2024 untuk menghadirkan beragam promo tiket wisata favorit dunia.

Baca Selengkapnya

Dukung Keuangan Syariah, OJK Dorong Spin Off Unit Usaha Syariah dan BPRS Melantai di Bursa

26 Februari 2024

Dukung Keuangan Syariah, OJK Dorong Spin Off Unit Usaha Syariah dan BPRS Melantai di Bursa

OJK ingin memperkuat keuangan syariah dengan mendorong BPRS melantai di Bursa dan spin off unit usaha syariah perbankan.

Baca Selengkapnya

Selain BTN-Mualamat, OJK Sebut Ada 3-4 Bank Syariah Lain yang Bakal Merger

21 Februari 2024

Selain BTN-Mualamat, OJK Sebut Ada 3-4 Bank Syariah Lain yang Bakal Merger

Beberapa bank syariah yang berencana merger masih dalam tahap pembicaraan pendahuluan.

Baca Selengkapnya

OJK Beri Lampu Hijau Merger BTN Syariah dengan Muamalat, Aset Tembus Rp 100 T

21 Februari 2024

OJK Beri Lampu Hijau Merger BTN Syariah dengan Muamalat, Aset Tembus Rp 100 T

OJK mengatakan merger bank syariah penting untuk mengembangkan industri keuangan syariah di Indonesia.

Baca Selengkapnya