Dukung Ketahanan Pangan, Pupuk Indonesia Kembangkan Rice Center

Reporter

Minggu, 12 Maret 2017 17:30 WIB

Seorang petani menebarkan pupuk pada padi. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pupuk Indonesia (Persero) melalui anak usahanya PT Pupuk Indonesia Pangan (PPI) mengembangkan Rice Center di Kabupaten Indramayu. Pengembangan Rice Center ini merupakan upaya perseroan dalam meningkatkan kontribusinya terhadap Program Ketahanan Pangan Nasional yang dicanangkan pemerintah.

Direktur Utama Pupuk Indonesia Aas Asikin Idat mengatakan pengembangan Rice Center ini merupakan salah satu upaya perseroan dalam membantu meningkatkan taraf hidup petani di Indramayu, “Indramayu sebagai salah satu lumbung padi di Jawa Barat. Dengan lahan persawahan yang terluas, Indramayu merupakan lokasi yang ideal sebagai pembangunan awal Rice Center,” katanya dalam keterangan tertulis, Minggu, 12 Maret 2017.

Baca: Ilmuwan Temukan Pupuk Sintetis Baru Tanaman Pangan

Menurut Aas, pembangunan Rice Center ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani melalui penyediaan bimbingan teknis dan jaminan pembelian hasil panen. Selain itu juga turut berkontribusi terhadap pendapatan asli daerah melalui kerja sama dengan perusahaan daerah.

Proyek Rice Center ini nantinya terdiri dari tiga bagian besar, yaitu depo pertanian, budidaya padi dan rice milling unit. “Depo pertanian berfungsi memberikan input pertanian melalui sinergi BUMN yaitu penyediaan pupuk, benih dan alsintan serta memberikan konsultasi teknis budidaya bagi petani”, kata Aas pada acara Program Peningkatan Pertanian yang dihadiri Menteri BUMN Rini Soemarno.

Simak: Garap Sektor Retail, Petrogres Kembangkan Pupuk Non Subsidi

Ass menambahkan melalui budidaya padi, dengan memanfaatkan lahan milik petani di area sekitar Rice Center, petani akan mendapatkan bimbingan teknis, memperoleh jaminan saprodi seperti pupuk, benih dan pestisida. Ini untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas panen, memperoleh alsitan untuk menekan biaya budidaya dan mengurangi kehilangan hasil panen.

Sedangkan Rice Milling Unit, berperan sebagai offtaker dari hasil gabah petani. “Dengan menggunakan teknologi modern, gabah dan beras diolah menjadi produk beras berkualitas, baik itu jenis medium maupun premium yang banyak dicari masyarakat," Aas berujar.

Rice Center merupakan pusat pengelolaan dan pengolahan gabah menjadi beras dan bahan turunannya dalam satu rangkaian peralatan modern yang terintegrasi. Rice Center yang dibangun ini merupakan usaha inovasi perseroan untuk bisa menciptakan ketahanan pangan bagi masyarakat.

Simak: Teh Kompos, Pupuk Sehat dari Bakteri

Perseroan membangun Rice Milling Unit berkapasitas 4 ton beras per jam, yang ditunjang oleh depo pertanian dan gudang. Nantinya, kapasitas Rice Milling Unit akan ditingkatkan menjadi 12 ton beras per jam dan diikuti dengan pembangunan silo serta perluasan kapasitas gudang.

“Saat ini, kami telah melaksanakan demonstration farm sebagai lahan percontohan, serta telah melakukan penyiapan lahan untuk pemancangan perdana Rice Center di Indramayu.” kata Aas.

Dalam kegiatan tersebut, perseroan memberikan bantuan elektrifikasi rumah tangga yang belum teraliri listrik, sebanyak 100 rumah di Desa Totoran Kecamatan Pasekan Kabupaten Indramayu dan membangun 50 MCK di Kecamatan Kandang Haur dan Kecamatan Cantigi Kabupaten Indramayu.

Bantuan senilai total Rp650 Juta berupa elektrifikasi kepada 100 unit rumah tangga dan pembangunan 50 unit MCK yang layak diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat.

SETIAWAN ADIWIJAYA

Berita terkait

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

10 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

14 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

17 hari lalu

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

21 hari lalu

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

21 hari lalu

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.

Baca Selengkapnya

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

25 hari lalu

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

Analis Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini makin merosot menyentuh level Rp 15.910 sampai Rp 15.960.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

27 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

33 hari lalu

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

Ombudsman RI meminta pemerintah memperpanjang bantuan pangan hingga Desember 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

34 hari lalu

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

Harga bahan pokok terkini, sebagian besar mengalami kenaikan, seperti beras dan cabai.

Baca Selengkapnya

Terkini: Titik Rawan Macet di Jalan Tol dan Pantura saat Mudik Lebaran 2024, Sri Mulyani Dicecar Anggota DPR soal Program Makan Siang Gratis

39 hari lalu

Terkini: Titik Rawan Macet di Jalan Tol dan Pantura saat Mudik Lebaran 2024, Sri Mulyani Dicecar Anggota DPR soal Program Makan Siang Gratis

Menhub Budi Karya Sumadi memperkirakan titik kemacetan pada arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi di ruas Jalan Tol Cipali.

Baca Selengkapnya