Tari Indonesia Sedot Perhatian di Bursa Pariwisata Dunia

Reporter

Editor

Sugiharto

Sabtu, 11 Maret 2017 21:31 WIB

Galenfrysinger.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tarian Indonesia menyedot perhatian publik di ajang bursa pariwisata terbesar dunia, Internationale Tourismus Borse (ITB) di Berlin, Jerman, yang digelar pada 8-12 Maret 2017.

"Kami mengirimkan Tim Wonderful Indonesia untuk mempromosikan pariwisata kita di bursa pariwisata tingkat dunia ini," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, 11 Maret 2017.

Indonesia mengangkat tema keberagaman budaya dan kemaritiman yang diharapkan mampu menggambarkan Indonesia secara utuh kepada publik di Eropa. Di paviliun seluas 487 m2, dihadirkan berbagai penampilan seni, termasuk tarian Papua yang menyedot perhatian pengunjung. Sejumlah pertunjukan yang juga menarik perhatian pengunjung adalah tarian Bali, tarian adat Betawi, dan tari Saman dari Aceh.

Menteri Pariwisata Arief Yahya (kiri)

Lihat:
Kurang Modal, OJK Cabut Izin Usaha BPR Nusa Galang Makmur
Tak Lolos Seleksi Komisioner OJK, Ini Pesan Muliawan Hadad

Paviliun Indonesia berada di Hall 26 A Nomor 120 yang bertingkat dengan konstruksi berbentuk kapal phinisi dan rumah adat Flores, Wae Rebo. Selain tarian, delegasi Indonesia juga memamerkan mixologist bar dan virtual reality di stand 123 dan spa Indonesia di stand 116.

Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Mancanegara I Gde Pitana mengatakan, lewat bursa ITB pemerintah mempromosikan Wonderful Indonesia dengan enggandeng para pelaku industri nasional. "Kami membawa delegasi yang terdiri dari 135 agen perjalanan, hotel, dan dinas pariwisata daerah," kata Pitana.

Menurut Pitana, di ajang ITB di Berlin para pelaku industri dari Indonesia bertemu para pemangku kepentingan dari industri pariwisata berbagai negara. Kementerian Pariwisata ingin melalui keikutsertaan dalam ITB Berlin, brand pariwisata Wonderful Indonesia semakin dikenal sehingga lebih banyak turis asing berkunjung ke Indonesia.

ANTARA

Berita terkait

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

2 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

2 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

2 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

8 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

8 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

10 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

11 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

15 hari lalu

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

Korban Holocaust mengaku trauma atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober lalu, Jerman memberikan kompensasi ke mereka.

Baca Selengkapnya

Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

18 hari lalu

Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

Nikaragua meminta ICJ untuk memerintahkan Jerman menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan melanjutkan pendanaannya untuk UNRWA.

Baca Selengkapnya

Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

18 hari lalu

Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

Menhan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa penarikan pasukan dari Khan Younis adalah bagian dari persiapan melancarkan serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya