Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Lolos Seleksi Komisioner OJK, Ini Pesan Muliawan Hadad

Editor

Abdul Malik

image-gnews
Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Muliaman D. Hadad saat memberi sambutan dalam acara Ngobrol@Tempo di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 17 November 2016. Tempo/Ilham Fikri
Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Muliaman D. Hadad saat memberi sambutan dalam acara Ngobrol@Tempo di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 17 November 2016. Tempo/Ilham Fikri
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman D Hadad enggan mengonmentari proses seleksi calon anggota Komisiner lembaganya yang tengah berlangsung. Muliaman adalah salah satu petahana yang tak lolos dalam seleksi yang dilakukan oleh tim panitia seleksi, bersama petahana lainnya yaitu Firdaus Djaelani, Nelson Tampubolon, Kusumaningtuti S. Soetiono, dan Ilya Avianti.

“Prosesnya kan belum selesai, nanti kita ikuti saja. Kita doakan, yang penting OJK harus maju terus, berkembang,” katanya di Bandung, Jumat, 10 Maret 2017.

Muliaman berpesan bahwa masih ada pekerjaan yang perlu mendapat perhatian Dewan Komisioner baru nanti. “Saya kira keperluan untuk melakukan eduksi, sosialisasi akses keuangan masih sangat besar. Itu yang perlu dilakukan,” kata dia.

Baca : Seleksi Calon Dewan Komisioner OJK Tahap IV Tuntas Hari Ini

Soal restrukturisasi Asuransi Bumiputera misalnya, Muliaman mengatakan, prosesnya sudah tidak lagi berada di ranah OJK. Lembaganya kini tinggal mengawasi. “Itu sudah diserahkan pada perusahaannya Bumiputera. Karena ada tim statuta di sana yang mengelola. Saya belum dapat kabar terbaru,” kata dia.

Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, sebelumnya mengatakan ada banyak faktor yang membuat banyak komisioner tak lolos seleksi OJK. Beberapa di antaranya adalah track record tiap calon, visi misi, kompetensi, hingga informasi dari berbagai lembaga. 

Sayangnya, Darmin enggan menyampaikan detil penilaian terhadap petahana berdasarkan faktor-faktor itu. Ketika ditanyai apakah ada banyak track record merah pada petahana, misalnya, ia mengatakan bahwa para petahana yang tak lolos tidak bisa langsung dikatakan bercatatan merah. Sebaliknya, bisa jadi karena visi misi yang tak pas. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tidak bisa (petahana yang tak lolos) dinilai per satuan (faktor). Kriterianya ada lima, nah penilaiannya menggabungkan faktor-faktor itu," ujar Darmin.

Baca : Ini Alasan Petahana Ikut Seleksi Calon Anggota DK OJK

Panitia Seleksi Dewan Komisioner OJK telah menetapkan 30 kandidat anggotanya. Dari 30 orang tersebut, hanya dua di antaranya yang merupakan petahana. Kedua petahana itu adalah Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida serta Wakil Dewan Komisioner OJK Rahmat Waluyanto. 

Adapun seleksi tahap IV pemilihan calon anggota dewan komisioner OJK periode 2017-2022 akan tuntas pada hari ini. Tahapan afirmasi atau wawancara dilaksanakan pada tanggal 9-11 Maret 2017, bertempat di Gedung Kementerian Keuangan, seperti dikutip dari laman seleksi-dkojk.kemenkeu.go.id, Sabtu, 11 Maret 2017.

Selanjutnya sasil seleksi tahap IV (afirmasi/wawancara) akan diumumkan pada tanggal 13 Maret 2017 melalui laman seleksi-dkojk.kemenkeu.go.id, www.kemenkeu.go.id, dan www.bi.go.id. Panitia Seleksi (Pansel) tahap IV calon anggota Dewan Komisioner OJK enggan mengomentari proses seleksi yang sedang berjalan tersebut. 

AHMA D FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Kelola Uang THR agar Tak Boros

10 hari lalu

Ilustrasi Tunjangan Hari Raya (THR). Foto : humasprovkaltara
Tips Kelola Uang THR agar Tak Boros

Untuk mencegah pemborosan, ada baiknya uang THR digunakan hanya untuk hal-hal yang bermanfaat dan dikelola sebaik mungkin. Berikut tipsnya.


Pasar Keuangan Global Disebut Kondusif dan Jasa Keuangan Nasional Stabil, Simak Penjelasan Bos OJK

14 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar memberi sambutan saat Peluncuran Roadmap Fintech P2P Lending 2023-2028-Perkuat Pelindungan Konsumen dan Pembiayaan Produktif di Jakarta, Jumat 10 November 2023. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan peta jalan (roadmap) Pengembangan dan Penguatan Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi (LPBBTI) periode 2023-2028 seiring dengan maraknya kasus jeratan pinjaman online (pinjol) ilegal. Tempo/Tony Hartawan
Pasar Keuangan Global Disebut Kondusif dan Jasa Keuangan Nasional Stabil, Simak Penjelasan Bos OJK

OJK sebut, saat ini kondisi perekonomian dan pasar keuangan global cukup kondusif, tapi tetap perlu memperhatikan perkembangan geopolitik global.


Muliaman Hadad Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat UNS, Segera Agendakan Pemilihan Rektor

25 hari lalu

Sebanyak 17 anggota Majelis Wali Amanat (MWA) UNS Solo resmi terbentuk. Foto diambil di UNS Solo, Jawa Tengah, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Muliaman Hadad Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat UNS, Segera Agendakan Pemilihan Rektor

Muliaman Darmansyah Hadad terpilih sebagai Ketua MWA UNS melalui rapat koordinasi pembentukan struktur organisasi MWA UNS


Tips Alokasikan Keuangan dari Pakar, Termasuk untuk Lebaran

26 hari lalu

Ilustrasi wanita mengatur alokasi keuangan. Freepik.com/marymarkevich
Tips Alokasikan Keuangan dari Pakar, Termasuk untuk Lebaran

Perencana keuangan membagikan saran mengalokasikan anggaran, termasuk menghadapi kenaikan harga menjelang Lebaran


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

27 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

34 hari lalu

Asuransi Jiwa Kresna Life. kresnalife.com
PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

Putusan PTUN yang membatalkan keputusan OJK ihwal pencabutan izin usaha Kresna Life dinilai sebagai preseden buruk bagi industri keuangan.


Laba Pertamina International Shipping Melonjak US$ 330 Juta di Tahun 2023

40 hari lalu

Laba Pertamina International Shipping Melonjak US$ 330 Juta di Tahun 2023

PT Pertamina International Shipping (PIS) yang menjadi Subholding Integrated Marine Logistics Pertamina, sukses mencatat kenaikan laba signifikan untuk kinerja keuangan tahun 2023.


IHSG Sesi I Ditutup Melemah di Level 7.257,2, Sektor Keuangan Turun Paling Dalam

53 hari lalu

Sejumlah pelajar berkunjung dan berfoto di ruang utama lantai Bursa Efek Infonesia, Jakarta, Rabu, 7 Februari 2024. Berdasarkan data RTI Business, IHSG terpantau naik 0,30 persen atau 21,82 poin ke 7.269,23 pada pukul 09.02 WIB. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Sesi I Ditutup Melemah di Level 7.257,2, Sektor Keuangan Turun Paling Dalam

IHSG ditutup melemah pada sesi pertama di tengah melemahnya sejumlah saham big cap.


Kebijakan OJK dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

55 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar memberikan buku Taksonomi Untuk Keuangan Berkelanjutan Indonesia kepada Presiden Joko Widodo saat Pertemuan Industri Jasa Keuangan Tahun 2024 di Jakarta, Selasa 20 Februari 2024. Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) merupakan wadah penyampaian arah kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada Industri Jasa Keuangan, serta sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi kinerja OJK kepada publik. PTIJK 2024 mengambil tema Sektor Jasa Keuangan yang Kuat dan Stabil untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan. TEMPO/Subekti.
Kebijakan OJK dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

Berikut sejumlah kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan..


OJK Terbitkan Panduan Aktivitas Ekonomi Berkelanjutan

55 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar (tengah), beserta jajarannya dalam konferensi pers Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2024 di The St. Regis, Jakarta, Selasa, 20 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
OJK Terbitkan Panduan Aktivitas Ekonomi Berkelanjutan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan buku Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Indonesia (TKBI).