Taiwan Bidik Tiga Sektor Perdagangan di Indonesia  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Sabtu, 4 Maret 2017 03:00 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyapa pedagang saat meresmikan Pasar Rakyat Sambi, Boyolali, Jawa Tengah, 30 Januari 2017. Pasar rakyat tersebut baru saja selesai direvitalisasi dengan anggaran Rp 6 miliar oleh Kementerian Perdagangan. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) membidik tiga sektor utama untuk menggenjot peluang kerja sama perdagangan dengan Indonesia tahun ini. Ketiga sektor tersebut antara lain teknologi, perikanan, dan pariwisata yang rencananya akan terangkum dalam Taiwan Expo 2017. Pameran produk Taiwan yang baru diadakan pertama kalinya di Indonesia ini bakal menghadirkan sebanyak 60-70 perusahaan asal Taiwan.

“Tujuan utama pameran ini murni untuk menggaet kerja sama dengan perusahaan dan pemerintah Indonesia. Indonesia juga menjadi negara pertama penyelenggaraan Taiwan Expo 2017 di Asean, setelah itu acara ini akan diadakan di Malaysia, Vietnam, dan Filipina,” kata Deputy Executive Director, Strategic Marketing Department TAITRA Tony L. K. Lin di Jakarta, Jumat, 3 Maret 2017.

Baca: Tutup Trade Expo 2016, Mendag: Total Transaksi Meningkat


Taiwan Trade Expo 2017 akan digelar di Jakarta Convention Center dengan luas 3.108 m2 dengan menyediakan sekitar 151 booth. Dalam acara ini, sejumlah produk-produk yang sudah lebih dulu masuk ke Indonesia misalnya Acer, Asus, dan Chatime juga akan hadir.


Tony menjelaskan acara ini akan dimanfaatkan oleh TAITRA untuk melakukan branding terhadap produk-produk asal Taiwan yang sudah masuk di Indonesia. Pasalnya, dirinya mengaku banyak masyarakat Indonesia tidak mengenal produk di sekitar mereka adalah produk buatan Taiwan.

Mengutip data Kementerian Perdagangan, nilai perdagangan antara Indonesia dan Taiwan mencapai US$ 6,54 miliar sepanjang tahun lalu. Angka tersebut tercatat turun 20,36% dibandingkan capaian 2015 senilai US$ 8,21 miliar.


Sepanjang 2011-2015, nilai perdagangan kedua negara ini juga mencatatkan tren penurunan dengan rata-rata sebesar 6,07 persen. Komoditas ekspor utama Indonesia ke Taiwan lebih didominasi oleh barang-barang mentah yakni nikel, produk perikanan, dan kayu, sedangkan Indonesia mengimpor barang-barang elektronik.


“Taiwan menawarkan solusi teknologi dalam pameran ini sehingga produk-produk Indonesia tidak lagi berbentuk barang mentah, tetapi lebih memiliki nilai tambah. Teknologi kesehatan, ICT, hingga daur ulang Taiwan tidak kalah dengan negara maju seperti Jepang dan Jerman,” ucapnya.


Advertising
Advertising

Soal pariwisata, dirinya menyebutkan turis asal Taiwan sangat menyukai Pulau Bali, dan Pulau Komodo sehingga Taiwan Trade Expo 2017 juga dimanfaatkan Tony untuk mempromosikan potensi wisata kedua belah pihak.


Apalagi, berdasarkan laporan Mastercard Future of Outbound Travel in Asia Pacific, potensi wisatawan outbond Indonesia diprediksi mengalami pertumbuhan hingga 15,4% pada 2021. Sebaliknya, jumlah turis asal Taiwan menunjukkan tren signifikan dalam mengunjungi sejumlah daerah di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.


“Kami juga mengembangkan atmosfer pariwisata yang ramah dengan muslim, mulai dari gaya hidup sampai kuliner bersertifikat halal. Acara ini juga akan menghadirkan China Airline dan Eva Air,” katanya.


BISNIS

Berita terkait

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

14 jam lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

1 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

2 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

4 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

5 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

5 hari lalu

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 7.000 ke level Rp 1.326.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Ajek di Level Rp 1.319.000 per Gram

6 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Ajek di Level Rp 1.319.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini sama dengan perdagangan hari kemarin, yakni Rp 1.319.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

7 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

8 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya