Februari 2017, Bank BUKU II-IV Pangkas Suku Bunga Deposito  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Selasa, 28 Februari 2017 13:42 WIB

Nasabah di mesin ATM sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta (17/8). Suku bunga simpanan perbankan (deposito) sudah menurun sekitar 188 basis point, sementara penurunan suku bunga kredit terbatas sekitar 24 basis point. Tempo/Arif Fadillah

TEMPO.CO, Jakarta - Perbankan dengan nilai bank umum kelompok usaha (BUKU) II-IV melanjutkan pemangkasan suku bunga deposito. Analis PT Mandiri Sekuritas, Tjandra Lienandjaja, menyatakan pemangkasan itu di luar ekspektasi pelaku pasar dan analis.

“Pemangkasan itu kontras dengan prediksi kami,” kata Tjandra dalam hasil risetnya, hari ini, Selasa, 28 Februari 2017.

Menurut Tjandra, untuk bank kelas menengah, PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) adalah yang paling agresif memangkas suku bunga depositonya sebesar 75 basis poin. Dia menargetkan harga saham BNGA sebesar Rp 970 per saham. Sementara itu, pada bank dengan ukuran lebih kecil, seperti PT Bank J-Trust Indonesia Tbk (J-Trust Bank/BCIC), pemangkasan suku bunganya mencapai 100 basis poin.

Secara rinci, Tjandra menyebut J-Trust Bank memangkas TD (term deposit) 3 bulan sebesar 100 basis poin menjadi 6 persen pada Februari 2017 dari sebelumnya 7 persen pada Januari. Mulai awal Februari, CIMB Niaga memangkas TD 1 bulan menjadi 4,75 persen dari sebelumnya 5,5 persen pada Januari 2017.

Baca: BNI Pacu Transaksi Paket Wisata Halal di Padang dan Lombok

Analis Mandiri Sekuritas, Priscilla Thany, menyatakan pemangkasan bunga deposito juga dilakukan oleh PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN). Pada Februari 2017, seluruh bunga TD BTPN dipangkas 25 basis poin untuk semua tenor dengan jumlah di atas Rp 2 miliar menjadi 6,75 persen dari 7 persen pada Januari 2017. “Harga saham BTPN kami rekomendasikan netral dengan target harga Rp 2.635 per saham,” ujarnya.

Tjandra menambahkan, kinerja laba bersih PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) pada Januari 2017 sedikit di bawah perkiraan para analis. Bank pelat merah di sektor pembiayaan perumahan itu membukukan laba bersih Rp 157 miliar pada Januari 2017 atau naik 21 persen secara tahunan (year-on-year). “Nilai itu hanya berporsi 6 persen dari prediksi kami untuk setahun penuh di 2017 dan dari konsensus,” katanya.

Baca: Arab Saudi Defisit, RI Terbitkan Obligasi Syariah Dolar AS

Pertumbuhan laba bersih BTN yang tinggi tersebut didorong penurunan beban pencadangan (provisi) sebesar 86 persen secara yoy. “Kami masih tetap merekomendasikan buy untuk saham BTN dengan target harga (TP) Rp 2.350 per saham,” ujarnya.

Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, Hadiyansyah, menyatakan tren harga BBTN sedang naik (bullish) akhir-akhir ini. “Rentang pergerakan untuk level support dan resisten jangka pendek pada Rp 1.950-Rp 2.280 per saham,” tuturnya.

ABDUL MALIK

Berita terkait

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

11 jam lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

17 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

9 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

9 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

12 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

18 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

20 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

22 hari lalu

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

24 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

25 hari lalu

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam

Baca Selengkapnya