Tol Tangerang-Merak Tambah Alat Sensor Kendaraan Berat  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Kamis, 23 Februari 2017 13:42 WIB

Tol Tangerang-Merak. TEMPO/Tri Handiyatno

TEMPO.CO, Tangerang - PT Marga Mandala sakti (MMS), pengelola jalan tol Tangerang-Merak menambah timbangan elektronik wrigh in motion (WIM) di jalan tol itu dari sebelumnya dua unit menjadi tiga unit. Alat sensor otomatis untuk mengukur berat kendaraan yang melebihi kapasitas atau overload beban itu dipasang di gerbang tol Cilegon Barat, Serang Barat.

"Alat sensor terbaru dan dioperasikan pada 2017 ini dipasang di gerbang tol Cilegon Timur," ujar Direktur Tehnik dan Operasi PT MMS, Sunarto Sastrowiyoto di Tangerang, Kamis 23 Februari 2017.

Sunarto mengatakan pemasangan jembatan timbang elektronik ini dilakukan sebagai upaya pengelola jalan tol mengantisipasi kemacetan, mengurangi kecelakaan lalu lintas dan mencegah kerusakan jalan lebih cepat. Sebab, kendaraan berat yang melebihi kapasitas mengakibatkan kerugian seperti tabrak belakang, arus kendaraan terhambat karena kendaraan melambat.

"Dan beban yang ditanggung bertumpu ke jalan, akibatnya jalan tidak sesuai umurnya, cepat rusak,"kata Sunarto.

Baca : Survei: Harta 4 Orang Terkaya Setara 100 Juta Orang Miskin

Secara berkala, operator jalan tol memasang WIM, pada awal 2015 lalu satu unit dipasang di Cilegon Barat, kemudian awal 2016 di Serang barat, dan sekarang dipasang di Cilegon Timur.

Selama dua tahun dilengkapi alat sensor itu, MMS mengklaim cukup efektif dalam menghalau kendaraan overload masuk ke jalan tol. Manager Perencanaan Operasi MMS, Srimulyo mengatakan dengan terpasangnya WIM setiap kendaraan yang melintas bisa langsung terindektifikasi. Batasan beban minimal kendaraan harus dibawah 10 ton.

"Bagi kendaraan yang melebihi tonase atau overload diberikan tiket khusus yang mengharuskan kendaraan keluar melalui gerbang tol terdekat," kata Srimulyo.

Beroperasi nya timbangan elektronik ini, kata Srimulyo, sangat efektif dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalur tol ini. Hal ini, kata dia, terbukti dari angka kecelakaan lalu lintas yang menurun drastis. "Tahun 2015 sebanyak 144 kasus, kemudian di 2016 turun menjadi 39 kasus," ungkapnya.

Baca : PLTGU Jawa 3 Akan Dilelang Juni

Begitu juga dengan volume kendaraan yang melebihi tonase. Pada 2015 dari 24 ribu kendaraan berat yang melintas di jalan tol itu, 14 ribu diantaranya adalah kendaraan berat overload. Kemudian pada tahun 2016, jumlahnya menurun menjadi 12 ribu unit kendaraan.

Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Koentjahjo Pamboedi, mengatakan kendaraan yang melebihi kapasitas memang cepat sekali merusak jalan. "Karena beban jalan didesain hanya untuk 10 ton," kata dia. Pamboedi membandingkan 10 ribu kendaraan golongan 1 sebanding dengan 1000 kendaraan berat dalam membebani jalan.

Menurut dia, apa yang sudah dilakukan oleh pengelola jalan tol ini, sebaiknya ditindaklanjuti oleh Polisi Lalu Lintas dan Kementerian Perhubungan Darat untuk memberikan sanksi tilang kepada sopir truk atau kontainer yang melanggar. "Karena operator jalan tol tidak bisa memberikan sanksi atau menilang," katanya.

JONIANSYAH HARDJONO

Berita terkait

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

2 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

3 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

4 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

5 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

7 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

9 hari lalu

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

9 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

10 hari lalu

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Kembali Berikan Diskon Tarif Tol 20 Persen Mulai Hari Ini

12 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Kembali Berikan Diskon Tarif Tol 20 Persen Mulai Hari Ini

Diskon tarif tol 20 persen ini kembali berlaku mulai hari ini, Rabu, 17 April 2024 pukul 05.00 sampai 19 April 2024 pukul 05.00.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

13 hari lalu

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya