PLTGU Jawa 3 Akan Dilelang Juni  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 23 Februari 2017 11:09 WIB

Kapal LNG Aguarius dan FSRU Jawa Barat saat persiapan transfer gas di Teluk Jakarta (4/5). FSRU Jawa Barat mulai bisa memasok gas ke fasilitas darat untuk disalurkan ke PLTU Muara Karang dan PLTGU Tanjung Priok Milik PLN Secara Bertahap. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa 3 berkapasitas 800 megawatt (MW) bakal segera dilelang pada Juni 2017. Pembangunan PLTGU tersebut diperkirakan bisa selesai sebelum 2019.

Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir optimistis pembangunan PLTGU tersebut tidak akan memakan waktu terlalu lama. Dia bahkan memproyeksikan proyek tersebut selesai sebelum tenggat program 35 ribu MW pada 2019. “Bulan keenam tahun ini baru tender karena itu kan gas. 1,5–2 tahun pembangunannya selesai,” ujarnya, Rabu, 22 Februari 2017.

Selain PLTGU Jawa 3, PLN akan mulai melelang PLTGU Peaker Jawa-Bali 3 berkapasitas 500 MW dan PLTGU Peaker Jawa-Bali 4 yang juga berkapasitas 500 MW. Semuanya akan dilelang tahun ini.

Terkait dengan program 35 ribu MW, kendati sulit terealisasi tepat waktu, Sofyan menegaskan tidak ada perubahan target. Menurut dia, Hal tersebut memang sudah ditetapkan oleh pemerintah dan harus terlaksana.

“Kepastian berapa tercapainya nanti kita lihat, tapi kita usahakan dan laksanakan sesuai pertumbuhan ekonomi,” katanya. Sementara itu, PT Adaro Energy Tbk menyatakan siap ambil bagian dalam lelang pembangkit yang akan dibuka PLN tersebut.

Pasalnya, perusahaan tambang batu bara tersebut kini sedang berfokus menggarap proyek-proyek ketenagalistrikan. “Kami sih terbuka kalau ada kesempatan, baik PLTU, PLTGU, PLTS, atau bahkan misalnya tenaga bayu,” kata Presiden Direktur Adaro Garibaldi Thohir.

Dalam lima tahun ke depan, Adaro mengincar kapasitas pembangkit listrik hingga 5.000 MW. Saat ini, Adaro telah memiliki tiga proyek PLTU. Satu yang telah beroperasi adalah PLTU berkapasitas 2 x 30 MW di Kalimantan Selatan.

PLTU ini dioperasikan dan dimiliki 100 persen oleh anak usaha Adaro, PT Makmur Sejahtera Wisesa. Dua PLTU lainnya yang baru saja menyelesaikan proses penuntasan pembiayaan (financial closing) adalah PLTU Batang berkapasitas 2 x 1.000 MW yang dioperasikan PT Bhimasena Power Indonesia dan PLTU berkapasitas 2 x 100 MW di Kalimantan Selatan yang dioperasikan oleh PT Tanjung Power Indonesia.

BISNIS



Berita terkait

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

2 menit lalu

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM: Revisi PP Minerba Sudah Siap, Tinggal dari Istana

6 menit lalu

Menteri ESDM: Revisi PP Minerba Sudah Siap, Tinggal dari Istana

Revisi PP Minerba No. 96 Tahun 2021 ini memungkinkan Pemerintah Indonesia bisa menjadi pemilik saham terbesar perusahaan tambang PT Freeport Indonesia yakni sebesar 61 persen. Pemerintah juga merancang pembagian izin usaha pertambangan (IUP) bagi ormas keagamaan melalui ini.

Baca Selengkapnya

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

6 menit lalu

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

Sentra Gakkumdu akan mempermudah masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran dalam tahapan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Bara Reformasi Terus Dihidupkan: Aksi Kamisan Demi Keadilan Mereka Korban Penculikan

10 menit lalu

Bara Reformasi Terus Dihidupkan: Aksi Kamisan Demi Keadilan Mereka Korban Penculikan

Bulan Mei dikenang sebagai penanda lahirnya Reformasi. Namun, bagi sebagian masyarakat, bulan ini dikenang dengan duka mendalam dari kasus penculikan.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: STAN Sediakan Formasi Terbanyak, IPDN Kedua

10 menit lalu

Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: STAN Sediakan Formasi Terbanyak, IPDN Kedua

Untuk tahun ini pemerintah mengalokasikan total 3.445 formasi yang akan diikuti 8 kementerian/lembaga penyelenggara Sekolah Kedinasan 2024.

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

12 menit lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pesawat Garuda Jamaah Haji Makassar Mendarat Kembali karena Kerusakan Mesin

12 menit lalu

Kronologi Pesawat Garuda Jamaah Haji Makassar Mendarat Kembali karena Kerusakan Mesin

Jamaah calon haji Kloter 5 Embarkasi Makassar akhirnya bisa diterbangkan ke Madinah setelah Garuda mengganti pesawat

Baca Selengkapnya

Ketua PDIP Depok Murka Spanduk Kandidat Wali Kotanya Dicopot Satpol PP

12 menit lalu

Ketua PDIP Depok Murka Spanduk Kandidat Wali Kotanya Dicopot Satpol PP

Langkah petugas Satpol PP menurunkan spanduk Supian Suri mendapat kritik dari politikus PDIP. Supian adalah jagoan mereka di Pilkada Dpok.

Baca Selengkapnya

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

13 menit lalu

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

Prabowo mengatakan, pengalamannya di militer tak akan memengaruhi kebijakan di pemerintahan yang bakal dia pimpin.

Baca Selengkapnya

Di Balik Mangkraknya Pembangunan Masjid Al Barkah, Pengurus Beli Tanah ke Kontraktor Rp 1,6 Miliar

22 menit lalu

Di Balik Mangkraknya Pembangunan Masjid Al Barkah, Pengurus Beli Tanah ke Kontraktor Rp 1,6 Miliar

Pembangunan Masjid Al Barkah yang baru hingga kini masih mangkrak. Padahal pengurus telah menerima uang ganti rugi dari Bina Marga DKI.

Baca Selengkapnya