IHSG Diprediksi Tertekan Kurs Rupiah  

Reporter

Selasa, 21 Februari 2017 08:04 WIB

Penyandang disabilitas mengamati harga saham lewat ponsel dalam Sekolah Pasar Modal bagi Difabel di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 18 Januari 2017. Dalam sekolah tersebut para peserta dapat langsung mencoba membeli saham melalui aplikasi di telepon pintar serta komputer. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Asjaya Indosurya Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa, 21 Februari 2017, berpotensi tertekan. Kepala Riset Indosurya William Surya Wijaya mengatakan pola pergerakan IHSG terlihat masih bergerak dalam rentang konsolidasi dan belum mampu menembus resistance level yang dapat menggeser konsolidasi ke arah yang lebih baik.

Namun, dengan kondisi perekonomian yang cukup stabil dapat menopang pola gerak IHSG dalam jangka panjang. Adapun belum menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dan fluktuasi harga komoditas masih akan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG hari ini. "Demikian juga dengan masih terus berlangsungnya capital outflow, hari ini, IHSG berpotensi tertekan," katanya dalam riset.

Baca: BSDE Tingkatkan Porsi Segmen Menengah Bawah, Ini Kata Analis

Sejumlah saham yang direkomendasikan, antara lain ICBP, KLBF, ADHI, PGAS, JSMR, PWON, AALI, ASII, dan TBIG.

Prediksi serupa diungkapkan PT Reliance Securities yang memprediksi IHSG rentan oleh aksi jual. Analis Reliance Securities, Lanjar Nafi, mengatakan, secara teknikal, IHSG bergerak terkonsolidasi dengan pergerakan bearish pada indikator Stochastic dan momentum RSI. Pola pergerakan IHSG masih mengindikasikan tekanan atau pelemahan hingga menguji support MA25 di level 5.330.

Baca: IHSG Rebound 0,14 Persen di Awal Perdagangan

"Sehingga diperkirakan pergerakan IHSG masih rentan akan tekanan aksi jual dengan range pergerakan 5.330-5.400," katanya dalam riset.

Adapun saham-saham yang masih dapat diperhatikan hari ini, antara lain AKRA, ASII, BMRI, PTBA, RALS, LPCK, LPPF, dan SCMA. Sementara itu, pada perdagangan Senin, 20 Februari 2-17, IHSG ditutup menguat tipis 8,36 poin di level 5.359,28 dengan volume yang moderate.

Pergerakan IHSG cenderung tertekan terkonsolidasi, di mana indeks sektor industri dasar menjadi penekan dan indeks sektor keuangan perbankan menjadi penahannya. "Melemahnya rupiah terhadap dolar Amerika menjadi salah satu alasan investor asing melakukan aksi jual pada perdagangan kemarin hingga tercatat net sell Rp160,96 miliar,” ujar Lanjar.

BISNIS.COM

Berita terkait

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

13 November 2021

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

Ciputra Development melalui anak perusahaannya, Ciputra Nusantara resmi mengakuisisi 15 persen saham Metropolitan Land.

Baca Selengkapnya

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

1 Februari 2021

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Senin, 1 Februari 2021, diperkirakan masih tertekan.

Baca Selengkapnya

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

6 Desember 2018

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana memperkirakan rupiah pada 2019 akan berada pada level Rp 14.725 per dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

18 Juli 2018

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

Pergerakan kurs rupiah diprediksi tetap mempengaruhi IHSG hari ini.

Baca Selengkapnya

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

25 Januari 2018

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

Lembaga analis strategi perbankan dan keuangan, Infobank, akan memberikan penghargaan kepada 100 emiten dengan pertumbuhan tercepat.

Baca Selengkapnya

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

3 Januari 2018

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

Pada awal perdagangan, IHSG dibuka menguat sebelum tiba-tiba turun.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

6 Desember 2017

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

Untuk investasi jangka panjang, IHSG diprediksi akan memberi keuntungan.

Baca Selengkapnya

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

26 Oktober 2017

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

Rupiah ditutup melemah 0,07 persen atau 9 poin di Rp 13.587 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

25 Oktober 2017

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

Rupiah tertekan penguatan dolar Amerika Serikat saat imbal hasil obligasi Amerika meningkat.

Baca Selengkapnya

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

24 Oktober 2017

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

Rupiah ditutup menguat 0,07 persen atau 10 poin di Rp 13.533 per dolar AS.

Baca Selengkapnya