Jika Harga Wajar, Program Energi Terbarukan Diprioritaskan  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Senin, 20 Februari 2017 19:58 WIB

Jarman , Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Jarman mengatakan program energi baru terbarukan perlu diprioritaskan, asalkan harga listriknya masih wajar. Menurut dia, jangan hanya karena mengejar target pembangunan energi terbarukan, tarif menjadi tak kompetitif.

"Jangan sampai kejar target, tarif kompetitif listrik menjadi korban, industri terkena dampak. Harus dijaga," ucap Jarman saat ditemui di Kementerian Energi, Jakarta Pusat, Senin, 20 Februari 2017.

Jarman berujar, pengembangan energi terbarukan sebaiknya tidak mengorbankan pertumbuhan ekonomi. Dia mencontohkan India dan Cina yang mendorong tarif kompetitif untuk energi terbarukan. Seharusnya, ujar dia, pertumbuhan ekonomi didorong pula oleh tarif listrik yang kompetitif.

Baca: Pemerintah Kembangkan Energi Terbarukan di Indonesia Timur

Jarman menuturkan formula tarif setelah 2013 sudah diubah menjadi tarif keekonomian dikurangi biaya pokok produksi (BPP) sama dengan margin. Di dalam skema ini, akan ditambah pula tariff adjustment. Dalam hal ini, ada biaya-biaya yang di luar kendali PT PLN (Persero), seperti kurs, inflasi, dan harga minyak mentah Indonesia (ICP).

Menurut Jarman, harga energi baru pun akan disesuaikan dengan BPP. Karena itu, akan dikeluarkan peraturan menteri yang mengatur soal BPP di PLTU sebagai bagian dari energi terbarukan. Nantinya, harga di mulut tambang dan nonmulut tambang akan dikaitkan dengan BPP. "PLN harus efisien di sini."

Baca: Gerilya Freeport Setelah Temui Sri Mulyani dan Jonan

Direktur Panas Bumi Direktorat Jenderal Energi Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi Yunus Saefulhak, menuturkan energi harus murah ketika dikaitkan dengan keekonomiannya. Selain murah, energi harus efisien. "Energi murah, maka penyediaan listrik efisien."

Pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio, mengatakan energi terbarukan harus mendapat subsidi jika memang mau kompetitif dengan energi fosil. Agus melihat hal ini perlu disiasati. "Mungkin perlu ada aturan soal insentif," ucapnya.

DIKO OKTARA




Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

15 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

17 hari lalu

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari Energi Sedunia yang Jatuh Pada 22 Oktober

22 Oktober 2023

Kilas Balik Hari Energi Sedunia yang Jatuh Pada 22 Oktober

Hari Energi Sedunia menekankan betapa pentingnya energi terbarukan sebagai landasan utama untuk menjaga keberlanjutan dan sebagai prioritas strategis.

Baca Selengkapnya

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

16 Oktober 2023

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Sebut Rumput Laut Bisa Menjadi Sumber Energi Alternatif

26 Juli 2023

Peneliti BRIN Sebut Rumput Laut Bisa Menjadi Sumber Energi Alternatif

Rumput laut belum dieksplorasi untuk menjadi energi biomassa.

Baca Selengkapnya

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

26 Juli 2023

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

Energi surya memiliki peran strategis dalam mengakselerasi upaya transisi energi khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Minta Gelombang Laut Jadi Sumber Energi Untuk Diatur Dalam Raperda RUED

24 Mei 2023

DPRD DKI Minta Gelombang Laut Jadi Sumber Energi Untuk Diatur Dalam Raperda RUED

Dengan letak geografis Indonesia, seharusnya gelombang laut dapat dijadikan energi alternatif.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Dukung Energy Absolute Tanamkan Investasi di Indonesia

22 Mei 2023

Ketua MPR Dukung Energy Absolute Tanamkan Investasi di Indonesia

Salah satu kelebihan yang diusung oleh Energy Absolute adalah kemampuan fast charging.

Baca Selengkapnya