Investor Baru di Bursa Saham Naik 23,47 Persen

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 17 Februari 2017 21:15 WIB

Sejumlah pengunjung menghadiri acara penutupan perdagangan IHSG bulan Januari di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 31 Januari 2017. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat jumlah investor baru pasar modal sampai dengan akhir Desember 2016 telah mengalami kenaikan 23,47 persen menjadi 535.994 single investor identification (SID).

"Jumlah tersebut lebih besar dibandingkan pertumbuhan investor baru di tahun 2015 lalu yang tercatat sebesar 18,83 persen menjadi 434.107 SID," papar Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan di Jakarta, Jumat, 17 Februari 2017.

Ia mengharapkan bahwa dengan basis investor, terutama investor ritel yang semakin kuat maka pasar modal domestik dapat memobilisasi dana masyarakat, sehingga dapat digunakan untuk menunjang pembangunan ekonomi nasional.

"Kami akan terus berupaya untuk memperluas basis investor, khususnya investor ritel, dan meningkatkan literasi pasar modal di masyarakat," katanya.

Baca: Dolar Amerika Serikat Melemah di Asia, Rupiah Diprediksi Menguat


Nicky Hogan juga mengatakan bahwa jumlah investor aktif per tahun juga mengalami peningkatan 32,3 persen menjadi 187.268 SID di posisi akhir Desember 2016 dari 154.318 SID di Desember 2015. Sedangkan pertumbuhan jumlah investor per bulan mencapai 33,76 persen menjadi 78.878SID di Desember 2016 dari 58.970 SID di Desember 2015.

"Rasio investor aktif per bulan terhadap total SID mengalami peningkatan menjadi 14,72 persen di Desember 2016 dari 13,58 persen di Desember 2015," paparnya

Di sepanjang tahun 2016, Nicky Hogan juga mengatakan bahwa investor domestik menguasai total transaksi dengan persentase sebesar 63,11 persen atau Rp2.328 triliun. Sedangkan persentase transaksi investor asing sebesar 36,89 persen atau Rp1.360 triliun.

Baca: IHSG Dibuka Melemah 0,21 Persen di Level 5.366,85


"Persentase investor domestik terhadap total SID di sepanjang 2016 sebesar 97,87 persen atau 534.261 SID. Sedangkan investor asing hanya 2,13 persen atau 11.633 SID," katanya.

Pada 2017 ini, Nicky Hogan mengatakan bahwa BEI akan terus secara berkelanjutan melakukan edukasi kepada seluruh masyarakat di tanah air agar melek investasi saham dan segera menjadi investor saham.

"BEI juga akan memberi dukungan penuh kepada Anggota Bursa untuk memperbanyak kelas edukasi bagi investor pemula agar semakin paham dengan cara-cara berinvestasi sehingga dapat menimbulkan keyakinan dalam mengambil keputusan investasi," ujarnya.

ANTARA

Berita terkait

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

7 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

13 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

44 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

25 Februari 2024

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

30 Januari 2024

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

Para investor sepakat bahwa Microsoft berkembang jauh lebih signifikan dibanding Apple, bahkan untuk lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

5 Desember 2023

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

Israel sedang menyelidiki klaim peneliti AS bahwa beberapa investor mungkin telah mengetahui sebelumnya tentang rencana serangan Hamas

Baca Selengkapnya

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

4 Desember 2023

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menjelaskan bahwa ke depan potensi bursa karbon masih cukup besar.

Baca Selengkapnya

BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

30 November 2023

BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

Dari sisi transaksi bursa karbon tercatat sudah ada lebih dari 490 ribu ton dengan nilai harga jual karbon terakhir senilai Rp 59.200.

Baca Selengkapnya

2024, BEI Bidik Nilai Transaksi Harian Rp 12,25 Triliun

26 Oktober 2023

2024, BEI Bidik Nilai Transaksi Harian Rp 12,25 Triliun

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membidik rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) pada tahun 2024 sebesar Rp 12,25 triliun pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Transaksi Harian Jeblok 29 Persen, BEI: Ada Shifting Investasi dengan New Normal

7 Oktober 2023

Transaksi Harian Jeblok 29 Persen, BEI: Ada Shifting Investasi dengan New Normal

Bursa Efek Indonesia (BEI) membeberkan alasan nilai transaksi harian di pasar modal Indonesia yang jeblok dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya