Kuartal IV 2016, Premi Asuransi Naik 29,8 Persen
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat tnr
Kamis, 16 Februari 2017 17:07 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) merilis pertumbuhan pendapatan premi industri asuransi jiwa pada Kuartal IV 2016. Pendapatan premi selama periode tersebut tumbuh 29,8 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Baca : Penipu Berkedok Investasi Divonis 2,5 Tahun Penjara
"Total pendapatan premi pada Kuartal IV 2015, berada di nominal Rp 128,66 Triliun, tumbuh menjadi Rp 167,04 Triliun pada Kuartal IV 2016," kata Ketua Umum AAJI, Hendrisman Rahim dalam konferensi pers di kantor pusat AAJI, Jakarta, Kamis, 16 Februari 2017.
Baca : OJK Rekomendasikan 1.250 Nelayan Terima Asuransi
Secara keseluruhan, total pendapatan industri asuransi jiwa di akhir tahun 2016 mencapai Rp 208,92 Triliun, sedangkan pada Kuartal IV tahun 2015, hanya menyentuh angka Rp 132,64 Triliun. Total pendapatan premi, menurut Hendrisman, merupakan menjadi penyumbang terbesar total pendapat tersebut, dengan angka yang menjadi 80 persen.
Peningkatan total pendapatan premi ini, tambah Hendrisman, didukung dari saluran distribusi bancassurance, saluran distribusi keagenan, dan saluran distribusi alternatif. "Saluran distribusi bancassurance tumbuh 74,1 persen, saluran distribusi keagenan sebesar 6,2 persen, dan saluran distribusi alternatif sebesar 14,7 persen."
Maryoso Sumaryono menambahkan jiwa pertumbuhan juga terjadi pada total polis dengan peningkatan hingga di Kuartal IV sebesar 14,3 persen. "12,2 persen merupakan perorangan dan sisanya merupakan kumpulan," ujarnya.
FAJAR PEBRIANTO | ALI HIDAYAT