Seoang anak laki-laku yang bekerja di pertambangan batu bara di Samangan, Afganista, 1 Mei 2014. FARSHAD USYAN/AFP/Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Harga batu bara ditutup menguat di hari kedua pada perdagangan Rabu, 15 Februari 2017. Harga batu bara untuk Maret 2017, kontrak teraktif di bursa Rotterdam, ditutup menguat 1,87 persen atau 1,40 poin ke US$ 76,30 per metrik ton.
Harga batu bara kontrak Maret telah menguat pada hari kedua setelah naik 0,40 persen ke posisi US$ 74,90 per metrik ton pada perdagangan Selasa, 14 Februari 2017.
Berbanding terbalik dengan batu hitam, harga minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Maret tergelincir 9 sen ke posisi US$ 53,11 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, minyak Brent untuk pengiriman April turun 22 persen ke level US$ 55,75 per barel di ICE Futures Europe Exchange yang berbasis di London.
Harga minyak mentah ditutup melemah setelah laporan persediaan Amerika Serikat menekan dampak pengurangan produksi OPEC.
Berdasarkan data Badan Administrasi Energi Amerika, persediaan minyak mentah naik 9,53 juta barel menjadi 518,1 juta barel, yang merupakan level tertinggi sejak 1982 dan lebih dari dua kali kenaikan yang diperkirakan analis sebesar 3,5 juta barel.
Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung
11 hari lalu
Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung
Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon siap tunjukan proses pengelolaan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung.