Semen Indonesia Yakin Gubernur Ganjar Dukung Pabrik Rembang

Reporter

Senin, 13 Februari 2017 21:17 WIB

Perwakilan Masyarakat Rembang membawa banner saat melakukan aksi menolak Semen Indonesia didepan Istana Negara, Jakarta, 27 Juli 2016. Dalam Aksinya mereka mendirikan tenda dan aksi ini terkait dugaan manipulasi data amdal PT. Semen Indonesia. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Semen Indonesia Tbk Rizkan Chandra optimistis izin lingkungan bagi pabrik semen yang ada di Rembang akan diberikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Pada 16 Januari lalu, Ganjar mencabut izin lingkungan, baik untuk kegiatan pembangunan, produksi, dan penambangan, serta memerintahkan Semen Indonesia untuk merevisi adendum Analisis mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) serta Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL).

Dua keputusan itu didasarkan pada keputusan Mahkamah Agung yang menyebutkan Amdal Semen Indonesia dinilai cacat prosedur karena kurangnya sosialisasi kepada masyarakat sekitar. Hakim juga tidak melihat tata cara penambangan yang benar dalam rangka menjaga air tanah dan tidak melihat solusi konkret dari perusahaan untuk membantu masyarakat sekitar.

Baca: Polisi Selidiki Pembongkaran Tenda di Pabrik Semen Rembang

Menurut Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia Agung Wiharto, setelah Gubernur Ganjar menerbitkan keputusan pencabutan izin tersebut, Semen Indonesia langsung menggelar sosialisasi. Pada 2 Februari lalu, telah dilaksanakan pula sidang penilai Amdal. “Di sana, dinyatakan oleh 12 pakar independen bahwa kami layak untuk diterbitkan izin lingkungan yang baru,” kata Agung di Kantor Tempo, Jakarta, Senin, 13 Februari 2017.

Agung berujar, dokumen dari komisi telah berada di meja Ganjar. Komisi telah mengirimkan dokumen keputusan pada 5 Februari lalu dan Ganjar harus menindaklanjutinya maksimal sepuluh hari kerja setelah keputusan diketok.

Senada dengan Agung, Rizkan menyatakan bahwa tidak ada alasan bagi Gubernur Ganjar untuk tidak meneken izin lingkungan bagi Semen Indonesia. “Kami masih yakin izin akan dikeluarkan. kami ga melihat ada alasan. Semua yang diminta sudah dipenuhi. Semua pakar menilai dan tidak ada yang mengatakan tidak. Dokumen komisi juga sudah ditandatangani,” katanya.

Baca: Pabrik Semen Rembang Ditargetkan Beroperasi Maret 2017

Sebelumnya, Koordinator Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK), Joko Prianto, mengatakan telah terjadi pembakaran tenda perjuangan dan musola para petani penolak pabrik semen di Rembang. Dia menjelaskan, kejadian itu terjadi pada 10 Februari malam. Dia menduga, pembakaran itu dilakukan oleh pekerja pabrik semen.

Agung membantah hal tersebut. Dia mengatakan, perusahaan hanya memerintahkan pekerja pabrik untuk merawat dan menjaga peralatan senilai Rp 5 triliun di sana. Namun, hal tersebut memicu beberapa pihak menutup pabrik dengan batang bambu. Masyarakat sekitar pun mendatangi pabrik, membakar bambu tersebut, dan membongkar musola.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Pendapatan Semen Indonesia Tembus Rp 38,65 Triliun Sepanjang 2023

47 hari lalu

Pendapatan Semen Indonesia Tembus Rp 38,65 Triliun Sepanjang 2023

PT Semen Indonesia mencatat pendapatan sebesar Rp 38,65 triliun pada 2023 atau meningkat 6,2 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Warga Kendeng Geruduk Kantor Bupati Rembang Tuntut Pemerintah Hentikan Tambang Karst

8 Desember 2023

Warga Kendeng Geruduk Kantor Bupati Rembang Tuntut Pemerintah Hentikan Tambang Karst

Kedatangan para petani itu merespon rencana Bupati Rembang menarik pajak retribusi dari tambang ilegal yang beroperasi di daerah tersebut. "Merespon wacana itu, JM-PPK merasa kecewa dengan komitmen bupati," ujar perwakilan JM-PPK, Joko Prianto

Baca Selengkapnya

Semen Indonesia Bukukan Laba Rp866 Miliar di Semester I-2023

3 Agustus 2023

Semen Indonesia Bukukan Laba Rp866 Miliar di Semester I-2023

Laba bersih PT Semen Indonesia Tbk ditopang oleh pendapatan yang mencapai Rp17,03 triliun pada semester I-2023.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Copot Kepala SMKN 1 Sale Rembang karena Dugaan Pungli

12 Juli 2023

Ganjar Pranowo Copot Kepala SMKN 1 Sale Rembang karena Dugaan Pungli

Ganjar Pranowo mencopot Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Rembang karena dugaan pungli. Dinas Pendidikan sebut uang itu untuk infak pembangunan musala.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Kepadatan di Jalur Pantura Pati-Rembang, Jembatan Juwana Mulai Dibuka

3 April 2023

Antisipasi Kepadatan di Jalur Pantura Pati-Rembang, Jembatan Juwana Mulai Dibuka

Jembatan JUwana dibuka untuk mengatasi kepadatan arus lalu lintas di Jalur Pantura Pati - Rembang, khusus menjelang mudik Lebaran 2023.

Baca Selengkapnya

Inilah Lima Saham Berpotensi Naik Versi Astronacci, Apa Saja?

30 Januari 2023

Inilah Lima Saham Berpotensi Naik Versi Astronacci, Apa Saja?

Perusahaan riset pasar keuangan Astronacci International memperkirakan saham-saham yang berpotensi mengalami kenaikan dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Batik Lasem, Semula Busana Khas Tionghoa di Rembang

23 September 2022

Batik Lasem, Semula Busana Khas Tionghoa di Rembang

Warna merah pada batik Lasem terbuat dari akar mengkudu, akar jeruk ,ditambah air Lasem yang kandungan mineralnya sangat khas.

Baca Selengkapnya

Batik Lasem, Batik Khas Rembang Hasil Perpaduan Kultur

23 September 2022

Batik Lasem, Batik Khas Rembang Hasil Perpaduan Kultur

Tasini menjelaskan perbedaan batik Lasem dengan batik dari daerah lain, adalah warna merah yang biasa tampak mendominasi budaya Tiongkok.

Baca Selengkapnya

78 Tahun KH Mustofa Bisri: Gus Mus Ulama yang Sastrawan, Berikut ini Karya-karyanya

11 Agustus 2022

78 Tahun KH Mustofa Bisri: Gus Mus Ulama yang Sastrawan, Berikut ini Karya-karyanya

KH Mustofa Bisri atau Gus Mus pada 10 Agustus 2022 berusia 78 tahun. Berikut profil dan karya-karya sang ulama yang sastrawan ini.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Dapat Penghargaan, Warga Terdampak Kerusakan Lingkungan: KLHK Kurang Cermat

21 Juli 2022

Ganjar Pranowo Dapat Penghargaan, Warga Terdampak Kerusakan Lingkungan: KLHK Kurang Cermat

Penghargaan Green Leadership untuk Gubernur Ganjar Pranowo dipertanyakan oleh warga terdampak kerusakan lingkungan di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya