Suasana lalu lintas saat uji coba Contra Flow di tol dalam kota, Jakarta, Selasa (1/5). Contra flow yang diberlakukan mulai pukul 06.00-10.00 dari Senin-Jumat pada ruas jalan tol dalam kota antara Cawang (depan Bank Bukopin) hingga Semanggi (gedung DPR/MPR). Tempo/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Pengaturan lalu lintas kendaraan melawan arah atau contra flow di jalan tol dalam kota (Cawang-Semanggi) kilometer 1+700 hingga kilometer 8+100 akan diterapkan hingga akhir Desember 2017. “Bisa dikatakan ini (contra flow) akan berlangsung hingga Desember atau berbarengan dengan selesainya proyek jalan layang (fly over/FO) Pancoran," kata Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Indra Jafar, didampingi GM Tol Cawang-Tomang-Cengkareng PT Jasa Marga Tbk, Bagus Cahya AB di Jakarta, Senin.
Contra flow berlaku mulai Senin pagi, 13 Februari 2017 pukul 06.15 WIB. Kendaraan di tol dalam kota itu dari arah Cawang, masuk ke jalur berlawanan mulai kilometer 1+700 hingga kilometer 8+100 atau sekitar 6,4 kilometer. AKBP Indra menjelaskan, kebijakan ini untuk mengurangi kepadatan di jalur arteri dan jalan tol arah Semanggi karena adanya proyek FO Pancoran yang dijadwalkan selesai Desember 2017.
"Pelaksanaannya setiap hari kerja mulai pukul 05.30-09.00 WIB dan dievaluasi setiap saat, sedangkan di hari libur ditiadakan, " katanya.
Tidak hanya itu, kata Indra, sebelum hal ini dilakukan, pihaknya telah melakukan penghapusan sementara jalur bus way arah Semanggi, khususnya sebelum Pancoran. "Jadi di ruas bus way itu sudah berlaku lalu lintas campuran dan yang masuk ke jalur bus way tidak ditindak, " katanya.
Indra juga menegaskan, kebijakan contra flow juga akan menyesuaikan dengan program pembangunan infrastuktur kereta ringan (light rail transit/LRT). "Boleh jadi contra flow ini sampai beberapa tahun ke depan karena proyek LRT kan diselesaikan tahun jamak, " katanya.
GM Tol Cawang-Tomang-Cengkareng PT Jasa Marga Tbk, Bagus Cahya menambahkan sesuai dengan diskresi kepolisian juga, contra flow akan dihentikan sesuai kondisi tertentu. "Jika arah sebaliknya, Semanggi-Cawang ada gangguan seperti kecelakaan atau lainnya maka pada saat itu juga contra flow dihentikan, " katanya.
Ia juga menyebutkan, berdasarkan pengalaman selama ini, contra flow diharapkan mampu mengurangi kepadatan di tol dalam kota Cawang-Semanggi sekitar 15-20 persen. Lalu lintas harian Tol Dalam Kota saat ini sudah di atas 100 ribu kendaraan dan dengan adanya contra flow itu sekitar 1.500-2.000 kendaraan per jam Cawang-Semanggi bisa dialihkan ke jalur berlawanan di Semanggi-Cawang.
"Tentu diharapkan juga pengguna tol berhati-hati dan kendalikan kecepatan, patuhi arahan petugas agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, " ujar Bagus.
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
8 hari lalu
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
9 hari lalu
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).