TEMPO.CO, Jakarta - Pergantian direksi PT Pertamina (Persero) tak pernah sepi dari gunjingan. Tak aneh bila bursa calon pengganti Direktur Utama PT Pertamina (Persero) mendadak ramai akhir pekan lalu. Hanya kurang dari sepekan setelah Direktur Utama Dwi Soetjipto dicopot, sejumlah nama calon Pertamina-1 berseliweran.
Sedikitnya ada 3 nama yang beredar, yaitu Dwi Wahyu Daryoto, Arief Budiman dan Ahmad Bambang. Namun semua nama tersebut belum dinyatakan secara resmi masuk bursa calon.
“Nama memang banyak, tapi nanti Menteri BUMN yang memutuskan,” kata Komisaris Pertamina Suahasil Nazara saat ditemui di Kementerian Koordinator Perekonomian, Kamis, 9 Februari 2017.
Suahasil enggan merujuk pada satu nama tertentu. Sebab, kata dia, Dewan Komisaris Pertamina masih melakukan berbagai pertimbangan. Setelah diskusi internal di Dewan Komisaris kelar, nama-nama itu akan diusulkan ke Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno. “Masih ada 30 hari setelah mengangkat pelaksana tugas,” ujar Suahasil, yang juga Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan.
Baca : Dirut Pelni Elfien Guntoro: Pariwisata Bisnis Masa Depan
Persoalannya, nama-nama calon pengganti Dwi Soetjipto sudah bergulir. Ahmad Bambang salah satu yang disebut-sebut sebagai calon kuat. Padahal Ahmad Bambang baru dicopot dari posisi wakil direktur utama perusahaan minyak dan gas pelat merah ini. Pencopotan Dwi dan Ahmad dipicu konflik kepemimpinan. Jumat dua pekan lalu, Rini mengkritik kepemimpinan keduanya mengelola perusahaan.
Seorang pejabat di Kementerian BUMN mengatakan Rini punya alasan mengajukan kembali Ahmad Bambang. Di mata Rini, Ahmad Bambang berprestasi. “Salah satunya menemukan produk-produk retail, seperti Pertalite,” ujar pejabat tersebut, Rabu, 8 Februari 2017.
Baca : Freeport Tegaskan Belum Sepakati Perubahan Kontrak Karya
Tak aneh bila berembus kabar bahwa Rini sudah menyodorkan nama Ahmad Bambang ke Presiden Joko Widodo seusai rapat kabinet terbatas di Istana Negara, Selasa siang pekan lalu. Dua calon lain yang diajukan Rini adalah Direktur Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Umum Pertamina Dwi Wahyu Daryoto serta Direktur Keuangan Pertamina Arief Budiman. (Selengkapnya baja Majalah Tempo edisi 13-19 Februari 2017).
Ayu Prima Sandi, Agus Supriyanto, Angelina Anjar Sawitri, Diko Oktara, Istman Musaharun