Janet Yellen berada di posisi kedua daftar perempuan paling berpengaruh di dunia versi Forbes. Janet adalah wanita pertama yang mengepalai bank sentral paling berpengaruk di dunia, Federal Reserve. REUTERS/Jonathan Ernst
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks dolar Amerika Serikat kembali menguat pada perdagangan pagi ini, Senin 13 Februari 2017.
Indeks dolar telah menguat berkelanjutan sejak 1 Februari hingga pagi ini. Saat membuka perdagangan hari ini, indeks dolar AS menguat 0,02 persen ke level 100,82.
Pada pukul 06.08 WIB, indeks dolar AS menguat 0,07 persen ke level 100,87. Penguatan dolar, tulis Bloomberg,didorong rencana Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang akan menetapkan reformasi pajak dalam dua sampai tiga minggu ke depan.
Janji tersebut menghidupkan kembali optimisme tentang prospek stimulus fiskal di AS. Deklarasi Trump pada Kamis lalu, merupakan sinyal kemajuan janji stimulus fiskal yang telah didorong ekspektasi pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dan juga dukungan posisi dolar.
Di samping, itu, pasar uang juga minggu ini menunggu pidato Gubernur Federal Reserve Janet Yellen , untuk melihat apakah ada pergeseran rencana untuk menaikkan suku dua atau tiga kali tahun ini.
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir
30 hari lalu
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.