Ini Pilihan Skema Pembiayaan Proyek LRT dari Pemerintah  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Selasa, 7 Februari 2017 15:45 WIB

Proyek light rail transit atau LRT sedang dikerjakan dan ditargetkan beroperasi Maret 2019. IMAM SUKAMTO

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah sedang mengupayakan beberapa pilihan untuk memenuhi pendanaan pembangunan proyek kereta api ringan (light rapid transit/LRT) agar dapat berjalan dan rampung sesuai dengan target yang ditentukan. Dari sisi keuangan negara, pemerintah telah menyiapkan beberapa pilihan pembiayaan agar pembangunan proyek itu bisa kembali dilaksanakan.

Opsi itu antara lain konsorsium bisa didukung dari penjaminan pemerintah, tambahan injeksi modal kepada konsorsium PT Adhi Karya (Persero) Tbk sehingga perusahaan bisa melakukan penyelesaiannya, dan public service obligation (PSO). “Nanti juga dalam bentuk PSO, yaitu jaminan pemerintah untuk pengembalian dana investasinya,” ucap Sri Mulyani di Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2017.

Baca: Kepentok Biaya, Ini Kondisi Terakhir Proyek LRT

Hari ini, semua stakeholder (pemegang kepentingan) terkait dengan proyek LRT menghadiri rapat di Kementerian Koordinator Kemaritiman, di antaranya Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno dan Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN Hambra, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, serta staf kepresidenan. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut menuturkan opsi tersebut juga dapat dikombinasikan, sehingga proyek LRT bisa ditargetkan selesai pada kuartal pertama 2019. “Jadi kami cari cara supaya pendanaan dari PSO berjalan, dari penjaminan juga berjalan, kemudian lebih fleksibel kepada investor. Jadi Adhi Karya itu tak hanya sebagai kontraktor, tapi juga investor,” ujar Luhut.

Proyek LRT dibangun di Jakarta dan Palembang. Proyek tersebut diharapkan dapat beroperasi pada 2018 bersamaan dengan diselenggarakannya pesta olahraga Asian Games 2018 yang diselenggarakan di dua lokasi tersebut. Proyek LRT di Palembang, Sumatera Selatan, nilainya sekitar Rp 12 triliun. Luhut menuturkan, sejauh ini, proyek LRT Palembang tidak menemui kendala.

Baca: Pemerintah Putar Otak Cari Pembiayaan LRT

Sementara itu, proyek LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) pembangunannya masih terkendala terkait dengan pendanaan dari pemerintah. Menurut Luhut, proyek LRT Jabodebek belum ada perubahan penambahan biaya, sehingga nilai investasinya masih berkisar Rp 23 triliun. “Kalau LRT Palembang, sudah tidak ada masalah. Tinggal kami selesaikan LRT di Jabodebek. Penambahan biaya belum, masih berkisar Rp 23 triliun,” katanya.

Pembangunan LRT di Jakarta dibagi menjadi dua tahap dengan masing-masing tahapan terdiri atas tiga lintas pelayanan. Tahap pertama meliputi lintas layanan Cibubur-Cawang, Bekasi Timur-Cawang, dan Cawang-Dukuh Atas. Adapun tahap dua meliputi lintas layanan Cibubur-Bogor, Dukuh Atas-Palmerah-Senayan, dan Palmerah-Grogol.

DESTRIANITA




Berita terkait

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

15 jam lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

1 hari lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

2 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

2 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

4 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

5 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

5 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya