Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja saat Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama BCA dan ACI FMA Indonesia di Menara BCA Jakarta, 7 Februari 2017. Tempo/Tongam Sinambela
TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berkomitmen meningkatkan peran dan kompetensi praktisi sektor keuangan di Indonesia. Salah satu wujud komitmen BCA adalah dengan menandatangani perjanjian kerja sama dengan ACI The Financial Markets Association of Indonesia (ACI FMA Indonesia).
"ACI FMA Indonesia berperan penting sebagai wadah para praktisi profesional keuangan untuk memperluas jaringan dan berbagi ilmu. Karena itu, kami berharap melalui kerja sama ini dapat membantu menciptakan pelaku pasar dan kondisi pasar keuangan yang lebih profesional dengan standar internasional," ucap Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja di Menara BCA, Jakarta Pusat, 7 Februari 2017.
ACI The Financial Markets Association merupakan asosiasi global yang bersifat nirlaba dan tak memiliki afiliasi politis bagi para profesional dari pasar keuangan. ACI FMA kini memiliki 13 ribu anggota internasional dari sekitar 64 negara dengan perwakilan di Asia, Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika.
Jahja menjelaskan, kerja sama dengan ACI terkait dengan pembuatan dan pengadaan modul e-learning, antara lain produk Treasury, seperti Foreign Exchange, Money Market, Fixed Income, Derivative Product, Regulasi, dan Code of Conduct yang bertujuan menciptakan praktisi yang lebih profesional di sektor pasar uang.
Dengan menggunakan e-learning ACI FMA Indonesia, kata Jahja, para praktisi pasar keuangan berkesempatan memperoleh informasi teraktual mengenai pengetahuan produk Treasury, Regulasi dan Market Best Praktis, serta tantangan di lingkup pasar domestik dan dunia yang berubah. "ACI FMA Indonesia juga menawarkan para praktisi pasar sektor keuangan solusi sertifikasi yang terakreditasi dalam upaya menciptakan profesional keuangan yang berkualitas di Indonesia," ujarnya.
Jahja berharap, melalui kerja sama ini, BCA dapat membantu ACI FMA Indonesia mensosialisasikan code of conduct yang berlaku di sektor keuangan. "Code of conduct merupakan hal yang krusial bagi kelangsungan sebuah lembaga keuangan dan sangat penting demi menjaga kepercayaan antarsesama pelaku industri keuangan dan masyarakat luas," ucap Jahja.