Pasokan Gas Chevron Kaltim Hingga 60 Tahun

Reporter

Editor

Sugiharto

Kamis, 2 Februari 2017 17:46 WIB

Chevron. REUTERS/Mike Blake

TEMPO.CO, Balikpapan - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) memperkirakan kandungan gas Chevron Indonesia Company bertahan hingga 60 tahun ke depan. Perusahaan minyak dan gas asal Amerika Serikat ini memasok kebutuhan 3.849 jaringan gas bagi masyarakat Balikpapan.

“Kami perkirakan kandungan gas Chevron bisa bertahan hingga masa 60 tahun kedepan,” kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja di Balikpapan hari ini, Kamis, 2 Februari 2017.

Wiratmaja mengatakan, Chevron Indonesia merupakan operator lapangan migas sarat pengalaman ada di Kalimantan Timur. Perusahaan Amerika Serikat ini punya kapasitas produksi mencapai 40 hingga 46 juta kubik per harinya.

Chevron Indonesia menjadi operator blok eksploitasi migas Kaltim hingga bulan Oktober 2018. Perusahaan sudah melakukan eksplorasi dan eksploitasi migas di Kaltim sejak 1960. Di penghujung masa kontrak, Wiratmaja menyebutkan, ada komitmen Chevron dalam mendukung program jaringan gas di Kaltim.

Pemerintah juga menginginkan transisi yang tenang dalam pengelolaan blok Kaltim kepada operator baru nantinya. “Nanti juga akan dibicarakan dengan operator baru blok Kaltim soal pasokan gas ini,” ujar Wiratmaja.|

Wiratmaja mengharapkan Chevron Indonesia tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar besaran di penghujung kontraknya. Menurut dia, bekas pegawai Chevron Indonesia juga berpeluang diperkerjakan kembali oleh operator baru yang mengoperasikan blok Kaltim. “Jangan ada PHK besar besaran. Semuanya harus berkomitmen dalam menjaga kelangsungan operasi blok Kaltim. Berjalan secara alamiah saja,” ujarnya.

Vice President O&M Chevron Kalimantan Operations Ruby Mulyawan menyatakan, tidak punya kapasitas dalam mengomentari soal keberlangsungan blok Kaltim. Termasuk pula soal kerjasama pengelolaan lapangan tua blok Kaltim.

Ruby hanya menyebutkan produksi blok Kaltim saat ini terus mengalami penurunan signifikan. Blok ini hanya mampu memproduksi sebanyak 40 hingga 46 juta kubik gas per harinya.
“Gas ini yang kemudian dikirimkan ke kilang pengolahan di Balikpapan,” ujarnya.

Chevron tetap melakukan eksplorasi pencarian sumur sumur baru guna menjaga produksi migas di blok Kaltim. Sejumlah sumur sumur gas ini punya potensi tinggi guna menjaga produksi migas blok Kaltim. “Ada beberapa pencarian sumur sumur potensial dalam memproduksi gas di Kaltim. Namun belum bisa disampaikan di sini,” kata Ruby.

SG WIBISONO

Berita terkait

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

23 Februari 2024

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.

Baca Selengkapnya

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

3 Januari 2023

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

BPH Migas bersama Polri mengungkap penyalahgunaan bahan bakar minyak atau BBM sebanyak 1,4 juta liter sepanjang tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

24 November 2022

Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

Airlangga Hartarto meminta agar SKK Migas melakukan langkah-langkah agar situasi iklim investasi maupun insentif bisa lebih baik di industri migas.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Optimalkan Kebijakan Fiskal untuk Dorong Industri Hulu Migas

23 November 2022

Sri Mulyani Optimalkan Kebijakan Fiskal untuk Dorong Industri Hulu Migas

Sri Mulyani Indrawati menyatakan bakal mengoptimalkan kebijakan fiskal untuk mendukung pertumbuhan pertumbuhan industri migas.

Baca Selengkapnya

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

23 November 2022

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan industri hulu minyak dan gas (migas) membutuhkan investasi yang cukup besar.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Pertambangan Soebroto Sebut Industri Hulu Migas Bukan Sunset Industri

28 Oktober 2022

Eks Menteri Pertambangan Soebroto Sebut Industri Hulu Migas Bukan Sunset Industri

Menteri Pertambangan dan Energi RI periode 1978-1988, Soebroto, mengatakan industri hulu minyak dan gas (migas) bukan sunset industri, tetapi menjadi sunrise industri

Baca Selengkapnya

Temuan Potensi Gas Melimpah di Blok Andaman, SKK Migas Ungkap Pengeboran Makin Intensif

21 Juli 2022

Temuan Potensi Gas Melimpah di Blok Andaman, SKK Migas Ungkap Pengeboran Makin Intensif

SKK Migas melaporkan kegiatan pengeboran di Blok Andaman I,II, dan III belakangan makin intensif.

Baca Selengkapnya

Pertamina Bor 350 Sumur di Blok Rokan, Produksi Minyak 161 Ribu Barel per Hari

21 Juli 2022

Pertamina Bor 350 Sumur di Blok Rokan, Produksi Minyak 161 Ribu Barel per Hari

PT Pertamina (Persero) lewat anak usahanya, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), menyatakan hingga kini telah mengebor 350 sumur di Blok Rokan, Riau.

Baca Selengkapnya

Arus Mudik, BPH Migas Prediksi Ketersediaan Bensin Bakal Naik 5 Persen

25 April 2022

Arus Mudik, BPH Migas Prediksi Ketersediaan Bensin Bakal Naik 5 Persen

BPH Migas menjelaskan beberapa proyeksi untuk sektor bahan bakar minyak (BBM) selama periode Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Krisis Energi, Kemenko Perekonomian: Kita Perlu Belajar Mumpung Ada Waktu

24 Oktober 2021

Krisis Energi, Kemenko Perekonomian: Kita Perlu Belajar Mumpung Ada Waktu

Raden Pardede mengatakan salah satu kontributor krisis energi saat ini akibat mulai ditinggalkannya industri fosil

Baca Selengkapnya