Pembebasan Lahan Belum Rampung, Pendanaan Kereta Cepat Seret  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Rabu, 1 Februari 2017 11:06 WIB

Presiden Jokowi (tengah) meninjau miniatur kereta cepat saat Groundbreaking Proyek Kereta Cepat di Cikalong Wetan, Bandung Barat, 21 Januari 2016. Acara ini dihadiri Gubernur Jawa Barat, Gubernur DKI Jakarta, Menteri BUMN, Menteri PUpera, Menteri LHK, dan pihak-pihak lainnya. AP/Dita Alangkara

TEMPO.CO, Jakarta - Pencairan dana pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung masih seret lantaran pembebasan lahan untuk proyek ini belum rampung. Direktur Keuangan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) Antonius Kosasih mengatakan pemerintah Cina, selaku pemberi pinjaman, mensyaratkan lahan untuk proyek ini bebas 100 persen sebelum perjanjian pinjaman US$ 5,2 miliar (Rp 69,4 triliun) diteken.

Padahal, kata Anton, pembebasan 10 persen lahan yang tersisa membutuhkan dana cukup besar. “Kebutuhan dananya Rp 2 triliun,” ujar dia di kantornya, Selasa, 31 Januari 2017.

Menurut Anton, klausul dalam perjanjian pinjaman antara PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) dan China Development Bank (CDB) sudah clear. Tapi CDB meminta seluruh lahan harus dibebaskan, sebelum 75 persen dari kredit mengucur.

Baca: Pemerintah Siapkan Lelang Tiga Tol Senilai Rp 27 Triliun

Untuk menalangi dana pembebasan lahan, empat perusahaan pelat merah anggota konsorsium PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) akan menambah setoran modal. PSBI yang terdiri atas WIKA, PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero), dan PT Jasa Marga (Persero) memegang 60 persen saham KCIC. Adapun sisanya dimiliki perusahaan asal Cina.

Perusahaan-perusahaan ini, kata Anton, juga sudah bersepakat menyetor modal tambahan. “Nanti cair bersamaan pada Februari,” katanya.

Sebelum KCIC dan CDB meneken loan agreement, WIKA akan mengandalkan kas perusahaan (pre-financing) untuk memulai pembangunan konstruksi. Salah satunya berupa pembersihan lahan di Walini, Bandung Barat. Anton mengatakan jatah pre-financing dibatasi 5 persen dari nilai proyek yang mereka kerjakan.

Kendati telah mendapatkan 30 persen pekerjaan, Anton mengakui WIKA masih mengincar potensi kontrak lain dalam proyek kereta cepat. Melalui PT WIKA Beton, Perseroan mengincar kontrak Rp 3 triliun. WIKA pun ditunjuk sebagai kontraktor pekerjaan sipil proyek ini.

Melalui konsorsium High Speed Railway Contractor Consortium (HSRCC), WIKA kebagian 30 persen pekerjaan senilai US$ 1,29 miliar (Rp 15,8 triliun). Sisanya untuk perusahaan Cina.

Baca: Aksi Emiten: WIKA Kantongi Kontrak Baru, SOCI Tambah Armada

Direktur Utama KCIC Hanggoro Budi Wiryawan dan representatif HRSCC sudah meneken letter of agreement proyek senilai US$ 4,302 miliar. Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung melambungkan nilai kontrak baru WIKA.

Pada 2014-2015, WIKA hanya membukukan kontrak baru Rp 17 triliun dan Rp 25 triliun. Namun, pada 2016, nilainya melesat menjadi Rp 54,763 triliun, dan 28 persen berasal dari proyek kereta cepat.

Saat ditemui pada bulan lalu, Direktur Utama WIKA Bintang Perbowo mengatakan lahan yang belum dikuasai KCIC berupa kawasan industri di Karawang-Purwakarta. Lahan itu belum bisa dibeli karena mahal. Negosiasinya pun buntu.

KHAIRUL ANAM

Berita terkait

Indonesia Bisa Membuat Kereta Cepat, Pengamat Sebutkan Peluang dan Kebijakan Strategis

19 Oktober 2023

Indonesia Bisa Membuat Kereta Cepat, Pengamat Sebutkan Peluang dan Kebijakan Strategis

Ketua Bidang Perkeretaapian MTI Aditya Dwi Laksana mengatakan pengembangan kereta cepat secara lokal itu sama seperti kondisi di pertambangan yang memerlukan smelter. Artinya, Indonesia masih memerlukan penguatan di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Ungkap Cetak Biru Rencana Kereta Cepat Jakarta Surabaya

8 Oktober 2023

Menhub Budi Karya Ungkap Cetak Biru Rencana Kereta Cepat Jakarta Surabaya

Budi Karya Sumadi menyatakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya sudah masuk cetak biru perencanaan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Baca Selengkapnya

Diresmikan Jokowi Besok, Ini Fasilitas Kereta Cepat Jakarta - Bandung

1 Oktober 2023

Diresmikan Jokowi Besok, Ini Fasilitas Kereta Cepat Jakarta - Bandung

Apa saja fasilitas yang ada di Kereta Cepat Jakarta - Bandung yang akan diresmikan

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terbit, Kemenhub: Siap Layani Penumpang

1 Oktober 2023

Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terbit, Kemenhub: Siap Layani Penumpang

Izin operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung dikeluarkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 114 Tahun 2023 tentang Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC).

Baca Selengkapnya

Hari Ini Uji Coba Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dimulai, Khusus Warga Pinggiran Jalur

15 September 2023

Hari Ini Uji Coba Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dimulai, Khusus Warga Pinggiran Jalur

PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC) mulai menjalankan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung gratis untuk penumpang mulai 15-30 September 2023.

Baca Selengkapnya

Bos KCIC Bicara Akses Stasiun Kereta Cepat: Nggak Semua Maksimal Tahun Ini

14 September 2023

Bos KCIC Bicara Akses Stasiun Kereta Cepat: Nggak Semua Maksimal Tahun Ini

Direktur Utama KCIC Dwiana Slamet Riyadi alias Edo memastikan pasti akan ada transportasi massal yang terintegrasi di semua stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Baca Selengkapnya

Jokowi Jajal Kereta Cepat Rute Halim-Padalarang, Dirut KCIC: Coba Kereta Feeder Juga

13 September 2023

Jokowi Jajal Kereta Cepat Rute Halim-Padalarang, Dirut KCIC: Coba Kereta Feeder Juga

Direktur Utama KCIC Dwiana Slamet Riyadi membeberakan rute uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dinaiki Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Percepat Kesiapan Aksesibilitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Berikut Rencana Kemenhub

9 September 2023

Percepat Kesiapan Aksesibilitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Berikut Rencana Kemenhub

Kemenhub berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan dalam rangka percepatan kesiapan aksesibilitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Baca Selengkapnya

Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung 1 Oktober, Pakar: Jangan Dipaksakan Jika Belum Siap

9 September 2023

Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung 1 Oktober, Pakar: Jangan Dipaksakan Jika Belum Siap

Pengamat Transportasi Perkotaan dari Universitas Lampung Aleksander Purba menyarankan jika Kereta Cepat Jakarta-Bandung tidak siap beroperasi pada 1 Oktober 2023, jangan dipaksakan.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Terintegrasi dengan Kereta Feeder, KCIC: Jakarta-Bandung Hanya 50 Menit

5 September 2023

Kereta Cepat Terintegrasi dengan Kereta Feeder, KCIC: Jakarta-Bandung Hanya 50 Menit

Integrasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan Kereta Api Feeder akan mengkoneksikan Stasiun Halim dan Stasiun Padalarang hanya dalam 50 menit saja.

Baca Selengkapnya