Lion Air dan Politeknik Batam Kerjasama Perawatan Pesawat  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Selasa, 31 Januari 2017 14:18 WIB

Pesawat Lion Air. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Lion Air Group, melalui anak usahanya, Batam Aero Technic yang bergerak di bidang perawatan dan perbaikan pesawat di Hanggar Bandara Internasional Hang Nadim menandatangani kerjasama dengan Politeknik Negeri Batam. Keduanya akan bersama-sama mengembangkan sumber daya manusia di bidang perawatan pesawat udara.

Kerjasama tersebut ditandatangani oleh Presiden Direktur Batam Aero Technic, I Nyoman Rai Pering dan Direktur Politeknik Negeri Batam, Priyono Eko Sanyoto di Yogyakarta, Selasa, 31 Januari 2017. Penandatanganan tersebut juga disaksikan oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir.

Baca: Lion Air Buka Layanan Pemesanan Bagasi

Acara tersebut berbarengan dengan Rapat Kerja Nasional Kementerian Riste Teknologi dan Pendidikan Tinggi 2017 yang bertemakan “Memperkuat Sinergi Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi untuk Memperkuat Daya Saing Bangsa”.

Presiden Direktur Lion Air Group, Edward Sirait, mengatakan kerjasama antara Batam Aero Technic dan Politeknik Negeri Batam akan meliputi pemagangan siswa Politeknik Negeri Batam di hanggar, pelatihan kelas khusus bagi karyawan, dan penempatan kerja bagi para lulusan yang memenuhi kualifikasi.

“Ini merupakan sebuah bentuk kerjasama yang penting bagi kami. Politeknik Negeri Batam merupakan salah satu institusi terbaik yang mencetak dan melahirkan engineer muda yang memiliki kualitas," ujar Edward, dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 31 Januari 2017.

Baca: Pemerintah Siapkan Lelang Tiga Tol Senilai Rp 27 Triliun

Dengan adanya kerjasama itu, menurut Edward, Batam Aero Technic juga dapat memberikan fasilitas bagi para engineer-nya untuk kembali mendapatkan pelatihan di Politeknik Negeri Batam. Perusahaan pun dapat menerima lulusan terbaik dari Politeknik Negeri Batam untuk berkarier di Batam Aero Technic.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Video Terkait:
Lion Air Pesan Ratusan Pesawat Boeing Untuk Peremajaan




Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

2 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

6 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

8 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

12 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

13 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

13 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

16 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

19 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

24 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

25 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya