TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai berbujet rendah, Lion Air, resmi membuka akses pemesanan bagasi atau prepaid baggage bagi para pelanggan melalui laman dan gerai resmi Lion Air, serta para travel agent.
Public Relations Manager Lion Air Group Andy M. Saladin mengatakan keberadaan layanan prepaid baggage akan memberikan banyak manfaat, terutama bagi para pelanggan yang ingin membawa bagasi lebih dari 20 kg.
“Dengan adanya opsi prepaid baggage pada saat melakukan pemesanan tiket di website kami atau di travel agent, diharapkan dapat mempersingkat waktu antrean penumpang di check-in counter,” katanya, Senin (30 Januari 2017).
Seperti diketahui, Lion Air menetapkan bebas biaya bagi bagasi penumpang sebesar 20 kg. Untuk bagasi yang melebihi 20 kg, Lion Air mengenakan biaya kepada para pelanggan sesuai dengan berat lebihnya.
Pembayaran kelebihan berat bagasi biasanya dilakukan pada saat check in di bandara. Namun dengan prepaid baggage ini, pelanggan kini dapat membayar kelebihan berat bagasi tersebut ketika melakukan pemesanan tiket.
Kuota lebih bagasi tersedia untuk 5 kg, 10 kg, 15 kg, dan seterusnya. Untuk harga kuota bagasi lebih murah ketimbang dengan harga normal. Adapun, pembelian kuota bagasi harus dilakukan paling lambat 6 jam sebelum keberangkatan.
“Kami akan terus melakukan evaluasi dan pembenahan agar dapat memberikan pelayanan yang prima dan maksimal kepada para pelanggan setia kami, sehingga penerbangan akan semakin terasa nyaman,” tutur Andy.