TEMPO.CO, Jakarta - Harga komoditas cabai rawit merah di Kota Cirebon, Jawa Barat, kembali mengalami kenaikan, setelah para pedagang menjual dengan harga Rp125 ribu per kilogram sehingga memberatkan bagi para pembeli khususnya ibu rumah tangga.
Seorang pedagang sayuran di Pasar Harjamukti Kota Cirebon, Marni, Senin, mengatakan saat ini harga cabai rawit merah kembali mengalami kenaikan menjadi Rp125 ribu setelah sebelumnya sempat turun Rp90 ribu.
"Pas hari Sabtu (28 Januari 2017) harga cabai rawit masih Rp90 ribu tapi mendadak langsung naik sampai Rp125 untuk hari Senin, 30 januari 2017," katanya.
Selain cabai rawit merah, cabai rawit hijau juga mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan, yaitu kenaikan berkisar Rp10-20 ribu.
Marni menuturkan, saat ini ia menjual cabai rawit hijau seharga Rp100 ribu, naik Rp20-30 ribu dari harga sebelumnya yang berkisar antara Rp70-80 ribu per kilogram.
"Otomatis dengan kenaikan ini saya kurangi stok belanjaan, karena para pembeli juga mengurangi pembelian dan takut busuk juga kalau tidak laku," ujarnya.
Sedangkan untuk harga bawang merah dan putih mengalami penurunan dari sebelumnya, begitu juga dengan sayuran kol.
Sementara itu seorang ibu rumah tangga Siti Mariah mengeluhkan kenaikan harga yang terus terjadi.
"Naik terus harganya, biasanya kalau beli cabai seperempat kilogram bisa Rp5 ribu sekarang tidak boleh," katanya.
ANTARA
Berita terkait
Harga Komoditas Naik di Sulawesi Selatan, dari Beras hingga Telur Ayam
27 September 2023
Harga komoditas di Pasar Tradisional Kota Makassar melonjak naik.
Baca SelengkapnyaDeretan Bahan Pokok yang Alami Kenaikan Harga Jelang Idul Adha
12 Juni 2023
Berdasarkan laporan perkembangan harga rata-rata nasional barang kebutuhan pokok awal Juni 2023 ini, disebutkan ada 4 yang naik menjelang Idul Adha.
Baca SelengkapnyaIming-iming Jokowi Rp 15 Miliar untuk Pemda yang Bisa Tekan Inflasi 2023
11 Februari 2023
Presiden Jokowiakan berikan insentif hingga Rp 15 miliar kepada pemerintah daerah yang berhasil menjaga tingkat inflasi. Ini penyebab inflasi.
Baca SelengkapnyaBPS Sebut Pertumbuhan Ekonomi 2022 Ditopang Harga Komoditas, Airlangga: Masih Landai Relatif Tinggi
6 Februari 2023
Menteri Airlangga menanggapi pertumbuhan ekonomi nasional pada 2022 yang masih ditopang oleh harga komoditas.
Baca SelengkapnyaBPS Ingatkan soal Stok dan Distribusi Pangan untuk Kendalikan Inflasi
1 Februari 2023
Kepala BPS Margo Yuwono mengingatkan para pemangku kepentingan untuk memperhatikan stok dan distribusi pangan untuk mengendalikan inflasi.
Baca SelengkapnyaHarga Emas Melonjak, Tertinggi dalam Sembilan Bulan Terakhir
14 Januari 2023
Harga emas menguat tajam mendekati level tertinggi dalam sembilan bulan terakhir, didorong ekspektasi kenaikan suku bunga the Fed.
Baca SelengkapnyaGanjar Minta Semua Pihak Tertib Pantau Harga Kebutuhan Pokok dan Lebih Rajin Turun ke Pasar
13 Januari 2023
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh pemangku kebijakan lebih disiplin memantau pergerakan harga kebutuhan pokok.
Baca SelengkapnyaResesi Global Kian Dekat, Bagaimana Dampaknya ke Indonesia?
27 September 2022
Ekonom senior Center Of Reform on Economics (CORE) Yusuf Rendy Manilet menjelaskan masih ada kemungkinan Indonesia terkena dampak dari resesi global.
Baca SelengkapnyaHarga BBM Naik, Harga Beras di Pasar Induk Cipinang Ikut Naik
23 September 2022
Sejumlah pedagang di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur setelah harga BBM naik, harga sejumlah jenis beras di sana ikut naik
Baca SelengkapnyaDaya Beli Masyarakat Masih Rendah, Peneliti Ingatkan Harga Stabil Tapi Tak Terjangkau
2 September 2022
CIPS menyebutkan tingginya harga beberapa komoditas pangan akan semakin melemahkan daya beli masyarakat.
Baca Selengkapnya