Seorang pialang tengah memantau pergerakan saham pada layar monitor di Mandiri Sekuritas, Jakarta, 8 April 2016. Hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak mampu kembali ke zona hijau dan ditutup melemah. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Pada penutupan perdagangan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG secara teknikal mengindikasikan sinyal pengujian support, atau tekanan aksi jual (net sell)
Analis saham dari Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan net sell masih cukup mengancam pada minggu ini, sehingga membuat pergerakan IHSG tertekan.
"Diperkirakan IHSG akan membuka pekan dengan pergerakan yang cenderung tertekan dengan range pergerakan 5.263-5.350," kata Lanjar Nafi dalam pesan tertulisnya, Senin, 30 Januari 2017. Baca : Analis: Rupiah Diperkirakan Bergerak Flat
Pada akhir pekan lalu, IHSG ditutup melemah tipis 0,09 persen atau 4,79 poin ke level 5.312,84. Minimnya sentimen di dalam negeri membuat laju IHSG sedikit tertahan di awal pekan. Padahal laju bursa saham AS cenderung berada di zona hijau setelah menanggapi pidato Presiden Trump pasca pelantikan.
Indeks sektor industri dasar kembali memimpin penguatan sedangkan indeks konsumer menjadi indeks sektoral yang menekan pergerakan IHSG.
Proyeksi inflasi pada bulan Januari yang menurut BI berada dilevel 0,69 persen direspon cukup pesimis pasalnya inflasi periode sebelumnya berada di level 0,42 persen MoM sehingga investor kembali mencermati perkembangan nilai tukar rupiah dan prospek BI rate.
Meskipun demikian Investor asing masih tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp 379,92 miliar. Sehingga total capital inflow mingguan sebesar Rp 731,9 miliar.
Lanjar memperkirakan pada perdagangan hari ini saham-saham yang dapat diperhatikan diantaranya AALI, ANTM, BBCA, BBNI, ITMG, PGAS, BJBR, MPPA.
Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama
2 Februari 2024
Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran pimpinan PT Hutama Karya (Persero). Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI),
Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia
1 Februari 2024
Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia
Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi Greylag Entities terhadap putusan permohonan pembatalan perdamaian yang sebelumnya memenangkan Garuda Indonesia.