Ini Rincian Sekolah Pelaksana Diklat Gratis Kemenhub

Reporter

Sabtu, 28 Januari 2017 18:40 WIB

Dua orang taruna didampingi seorang instruktur berlatih mengunakan simulator kapal laut di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, 6 Januari 2016. STIP diresmikan Presiden Soekarno pada 27 Februari pada 27 februari 1957 dan merupakan akademi pelayaran Pertama di Indonesia. Kejayaan Indonesia dalam menghasilkan pelaut ulung sudah dibuktikan dalam beragam catatan sejarah. TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan kembali menggelar pendidikan dan pelatihan (diklat) gratis untuk 48.335 orang. Diklat diharapkan bisa memenuhi kebutuhan tenaga kerja di bidang transportasi darat, laut dan udara.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Perhubungan, Wahju Satrio Utomo, mengatakan program diutamakan untuk masyarakat kurang mampu. “Selain itu, program diutamakan di daerah terpencil,” kata dia seperti dilansir keterangan tertulis, Sabtu, 28 Januari 2017.

Kemenhub juga memberikan kesempatan kepada anak prajurit TNI dan Polri yang tertarik bekerja di sektor transportasi untuk mengikuti program diklat gratis. Kesempatan tersebut, menurut dia, diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dukungan TNI dan Polri selama ini. “TNI dan Polri selama ini mendukung dan membantu kegiatan pendidikan dan pelatihan di sekolah taruna,” ujarnya.

Berikut merupakan rincian sekolah pelaksana diklat dan kuota peserta:

1. Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang: 6.150 peserta
2. PIP Makassar: 6.000 peserta
3. BP2IP Barombong: 4.175 peserta
4. Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar: 150 peserta
5. Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan (BP3) Jayapura: 540 peserta
6. BP2IP Sorong: 2.150 peserta
7. BP2IP Minahasa Selatan: 720 peserta
8. Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) Bali: 600 peserta
9. ATKP Surabaya: 150 peserta
10. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya: 6.000 peserta
11. Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbang (BP3) Banyuwangi: 40 peserta
12. Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) Madiun: 185 peserta
13. Politeknik Keselamatan dan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal 340 peserta
14. BP2IP Tangerang: 5.800 peserta
15. BP2IP Padang Pariaman: 3.150 peserta
16. Balai Diklat Transportasi Laut (BP2TL): 180 peserta
17. Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi: 180 peserta
18. Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta: 6.000 peserta
19. Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug: 150 peserta
20. BP3 Curug: 120 peserta
21. BP2TD Palembang: 180 peserta
22. BP3 Palembang: 145 peserta.

VINDRY FLORENTIN



Berita terkait

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

5 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

21 jam lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

8 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

10 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

12 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

12 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

13 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

14 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya