Aset Bank Mandiri Capai Rp 1.000 Triliun

Reporter

Rabu, 25 Januari 2017 21:33 WIB

Jajaran direktur Himbara, yakni Dirut BRI Asmawi Syam, Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, Dirut BNI Achmad Baiquni, Dirut BTN Maryono dan Dirut Telkom Alex J Sinaga, serta disaksikan oleh Menteri BUMN Rini M. Soemarno dan Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo, menandatangani Nota Kesepahaman National Payment Gateway di Kantor Kementerian BUMN, 9 September 2016. Tempo/Destrianita

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri Persero Tbk melaporkan pembukuan nilai aset sebesar Rp1.000 triliun. Dengan demikian Mandiri menjadi bank Indonesia pertama yang mampu memperoleh pencapaian fantastis tersebut.

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu, mengatakan dengan angka psikologis total aset konsolidasi mencapai Rp1.000 triliun maka Bank Mandiri otomatis masuk dalam kriteria "Qualified ASEAN Bank" (QAB).


Baca : Jokowi Minta Bos-bos BUMN Berinvestasi

"Rp1.000 triliun merupakan angka yang memungkinkan bank memberi 'leverage' mencari dan melempar dana," kata dia di Jakarta, Rabu 25 Januari 2017.

Rohan juga menjelaskan bahwa posisi total aset Bank Mandiri di ASEAN masih berada di atas peringkat 10. Total aset terbesar masih didominasi oleh bank-bank asal Singapura, seperti DBS Bank, OCBC Bank, dan United Overseas Bank (UOB).


Baca : Indonesia Hentikan Rencana Gabung ke TPP


Saat ini, terkait dengan tabungan, Rohan mengatakan Bank Mandiri memiliki jumlah rekening 18,45 juta dan jumlah rekening nasabah kredit 1,7 juta. Bank Mandiri mengandalkan kredit konsumsi melalui anak perusahaan terutama Mandiri Tunas Finance dan Mandiri Utama Finance.


Baca : Tekan Kesenjangan, Pemerintah Godok Pembentukan Bank Wakaf

Dia menjelaskan Bank Mandiri akan menyasar untuk ekspansi ke pasar ASEAN, yaitu Filipina, Vietnam, Thailand, melalui jalan anorganik dengan mencari mitra strategis, termasuk melirik bank lokal. Negara-negara tersebut juga memiliki karakteristik terkait kredit konsumsi yang nisbi sama dengan Indonesia.

Bank Mandiri, kata Rohan, mengincar sektor perbankan di Filipina dan sektor pembiayaan di Vietnam. Mandiri masih melirik mengenai regulasi di masing-masing negara karena sistem pemerintahannya yang berbeda.

"Kami sudah mulai, akhir 2016 proses sudah berjalan. Tetapi mendapatkan partner tidak gampang, harus ada kecocokan. Kami berharap 2017 sudah terjadi, di Filipina terlebih dahulu sedangkan Thailand belum dimulai," ucap dia.

Rohan juga mengungkapkan Mandiri akan membuka tiga cabang baru di Malaysia pada 2017.

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

23 jam lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

2 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

2 hari lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

4 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

4 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

8 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

13 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

13 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

13 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

13 hari lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya