Jusuf Kalla Bertemu Dubes AS Bahas Kebijakan Donald Trump  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Rabu, 25 Januari 2017 13:21 WIB

Ekspresi Wakil Presiden Jusuf Kalla saat mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 25 April 2016. Dari lawatan ke empat negara Eropa, total investasi yang bisa diboyong ke Indonesia mencapai US$ 20,5 miliar atau setara Rp 266,5 triliun. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menggelar pertemuan dengan Duta Besar Amerika Serikat Joseph Donovan di Kantor Wakil Presiden. Tema ekonomi menjadi pembahasan utama dalam pertemuan yang berlangsung selama 30 menit itu.

Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintah Dewi Fortuna Anwar mengatakan ada tiga prioritas yang ditekankan oleh Kalla saat berbincang dengan Dubes Amerika yang baru tersebut. “Pertama infrastruktur, pangan, dan manufaktur," ucapnya di Jakarta, Rabu, 25 Januari 2017.

Baca: Donald Trump Mundur dari TPP, RI Ikut Kaji Ulang

Kepada Donovan, lanjut Dewi, Kalla menyatakan Indonesia ingin mandiri di sektor pangan. Selain menyampaikan misi ekonomi Indonesia, menurut Dewi, Kalla menyatakan Presiden Donald Trump tidak akan 100 persen memenuhi janji kampanyenya. Pasalnya, tidak mudah mengubah kebijakan pemerintah Amerika yang sudah berlangsung lama. "Antara kampanye dan pemerintah itu beda. Tidak mudah mengubah," kata Dewi.

Sebelumnya, dalam pidato pelantikannya Presiden Trump ingin menggeser arah perekonomian Amerika menjadi lebih proteksionisme. Presiden Amerika ke-45 itu akan berupaya melindungi warganya dari barang-barang yang diproduksi negara lain. Ia menyebut setiap kebijakan pemerintah harus mengedepankan warga Amerika.

Baca: Donald Trump Presiden AS, Bagaimana Nasib Surat Utang RI?

Dubes Donovan menyatakan Amerika akan berupaya meningkatkan kerja sama bilateral dengan Indonesia. Ia berharap kedua negara bisa mengembangkan perdagangan yang adil (fair trade). "Kerja sama ini (fair trade) bakal lebih menguntungkan bagi pekerja dan perusahaan AS," kata dia.

Menurut Donovan, ada beragam area kerja sama yang bisa ditingkatkan. Salah satunya ialah sektor penerbangan, dan kerja sama antarpengusaha (dengan Kamar Dagang dan Industri /Kadin).

"Indonesia merupakan mitra dagang yang baik dan kami optimistis AS bisa menjadi rekan yang bagus," ucap Donovan.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

4 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

5 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

7 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

8 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

19 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

19 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

19 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

20 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

20 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

26 hari lalu

Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.

Baca Selengkapnya