Rupiah Senin Pagi Menguat ke Posisi 13.358 Per Dolar AS  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Senin, 23 Januari 2017 11:26 WIB

Lembaran mata uang Rupiah edisi baru. ANTARA/Adwit B Pramono

TEMPO.CO, Jakarta – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi, 23 Januari 2017, bergerak menguat sebesar 52 poin menjadi 13.358 per dolar Amerika Serikat dibanding pada Jumat, 20 Januari 2017, yakni di posisi 13.410 per dolar AS.

Ekonom dari Samuel Sekuritas, Rangga Cipta, mengatakan, setelah sempat menguat menjelang pelantikan Donald Trump pada pekan lalu, dolar AS kembali melemah terhadap mayoritas mata uang dunia termasuk setelah pidato inaugurasi dibacakan, sejalan dengan penurunan yield US Treasury. “Dolar AS, yang mulai melemah, mendorong rupiah sehingga bergerak ke area positif,” katanya di Jakarta, Senin, 23 Januari 2017.

Baca: Rupiah Diproyeksi Menguat Setelah Pelantikan Donald Trump

Menurut Rangga, walaupun Trump menekankan pentingnya proteksi dagang untuk AS, minimnya elaborasi membuat kredibilitasnya lemah. Seraya menanti perkembangan kebijakan Trump, fokus pasar mulai beralih ke pertemuan The Fed pada akhir Januari 2017 ini mengenai suku bunga acuannya.

Dari domestik, ucap Rangga, fokus mulai beralih ke dinamika politik menjelang pemilihan Gubernur DKI Jakarta, yang dapat mengganggu iklim investasi. Diharapkan situasinya kondusif sehingga tidak mengganggu pasar.

Baca: Donald Trump Dilantik, Simak Prediksi Analis Pasar Obligasi

Pengamat pasar uang Bank Woori Saudara Indonesia Tbk, Rully Nova, menyatakan pelaku pasar uang yang masih merespons positif data-data ekonomi domestik yang telah dirilis masih menjadi salah satu faktor yang menjaga mata uang rupiah.

“Inflasi yang terjaga, cadangan devisa meningkat, serta neraca perdagangan Indonesia yang surplus akan menjaga rupiah jangka menengah dan panjang,” katanya.

ANTARA



Berita terkait

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

3 jam lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

14 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

15 jam lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

2 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

3 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

4 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

4 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

4 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya